Page 178 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2021
P. 178
PENGUSAHA RITEL MINTA PEGAWAI MAL DIBERIKAN SUBSIDI GAJI
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) meminta pemerintah memberikan stimulus bagi
pegawai mal yang terdampak PPKM. Pasalnya, selama ini insentif yang diberikan baru sebatas
penghapusan pajak sewa.
"Kita tidak muluk-muluk, karena kita disuruh tutup tentu stimulus yang harus dikucurkan
pemerintah seperti pemberian subsidi, insentif berupa gaji bagi para pekerja atau pegawai yang
terdampak," kata Ketua Aprindo Roy N Mandey saat dihubungi MNC News Portal Indonesia, Rabu
(28/7/2021).
Meskipun pemerintah telah memberikan anggaran stimulus untuk biaya penghapusan pajak
sewa di pusat perbelanjaan menurutnya belum maksimal.
"Yang pemerintah berikan itu biaya penghapusan PPn biaya sewa sebanyak 10 %, bukan biaya
sewanya. PPN sewa itu hanya bagi peritel. Sekarang kalau mal nya tutup kan kita tidak perlu
membayar biaya sewanya, jadi itu belum maksimal," katanya.
Disamping itu Roy mengaku untuk biaya sewa sangat mahal dan pemerintah tidak memberikan
anggaran untuk para peritel. "Sekarang kita juga melihat bagaimana kondisi peritel yang di luar
mal, mana insentifnya seperti minimarket yang punya bangunan sendiri kan tidak mendapatkan
insentif dan tidak optimal," jelas dia.
Ke depan pihaknya berharap tentu pemerintah bisa lebih tekankan kepada insentif subsidi gaji
karyawan dan subsidi listrik. Pemerintah harus tegas dan tekankan kepada dua insentif yaitu
insentif subsidi gaji karyawan dan subsidi listrik karena meskipun mal tutup kita harus masih
membayar listrik minimum. "Kalau sudah tidak adaa insentif gaji kami tidak mampu akan banyak
pemutusan atau pemangkasan karyawan. Mau gak mau ya PHK," tandas dia.
177

