Page 8 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2021
P. 8
“Kita sudah mendatangi rumahnya untuk menanyakan kronologi serta harapan keluarga,
sekaligus mengkroscek informasi seperti yang tertuang dalam postingan di media sosial itu,”
kata Ricky kepada Kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Ricky mengatakan, telah mengirimkan surat ke KBRI di Arab Saudi dan Kementerian Luar Negeri
terkait dengan rencana pemulangan pekerja migran tersebut.
“Keluarganya berharap AA bisa segera dipulangkan karena khawatir dengan kondisinya di sana,”
ujar dia.
Sementara terkait kondisi kedua telapak tangannya seperti melepuh, menurut Ricky, masih perlu
dikroscek lebih lanjut.
“Belum terkonfirmasi kalau soal itu, apakah akibat penyiksaan atau sebab lain,” ucap Ricky.
“Namun, berdasarkan pengakuan ke suaminya, pernah beberapa kali dicepret (dipukul) oleh
majikannya,” ucapnya menambahkan.
Diduga berangkat secara unprosedural
Ricky mengemukakan, AA diketahui berangkat ke Arab Saudi pada 21 Januari 2021
menggunakan visa ziarah, sehingga diduga unprosedural.
Kendati begitu, sebagai warga Cianjur, pemerintah daerah akan memberikan perlindungan dan
berupaya memulangkannya sebagaimana permintaan pihak keluarga.
“Namun, karena unprosedural dan datanya tidak tercatat di KBRI, sehingga butuh waktu dalam
penanganannya. Namun, semoga saja yang ini bisa cepat, kami terus koordinasi dengan pihak-
pihak terkait,” kata Ricky.
Pihaknya pun mengimbau, warga Cianjur yang hendak bekerja di luar negeri untuk senantiasa
menempuh jalur prosedural melalui dinas terkait.
Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017, ditegaskan Ricky, pihak perusahaan
yang akan memberangkatkan harus merekrut calon PMI (pekerja migran Indonesia) yang sudah
terdaftar di dinas tenaga kerja dan transmigrasi.
“Sehingga tidak lagi dikenal istilah percaloan atau sponsor dalam proses pemberangkatan PMI,”
ujar Ricky.
Sudah enam bulan
Suami AA, Pepen Supendi (30), mengatakan keberangkatan istrinya tersebut telah berlangsung
enam bulan.
Pepen menceritakan, istrinya dalam berkomunikasi dibatasi oleh majikannya. Selama ini hanya
enam kali dengan durasi waktu 10 menit untuk berkomunikasi.
"Istri saya sudah berangkat selama 6 bulan lamanya melalui salah satu sponsor," kata Pepen.
7