Page 104 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 104
DPR RI APRESIASI KOLABORASI PROGRAM KARTU PRAKERJA DENGAN PEMDA
Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi terjalinnya komunikasi dan
koordinasi yang baik atas berbagai kegiatan yang dilakukan antara Pemerintah Provinsi Nusa
Tenggara Timur, termasuk empat kabupaten di Pulau Sumba, dengan Manajemen Pelaksana
Program Kartu Prakerja.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat menghadiri dialog dengan
perwakilan penerima Kartu Prakerja dari empat kabupaten di Pulau Sumba, di Lelewatu Resort,
Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu, berharap agar potensi sumber daya manusia Kartu
Prakerja itu dapat dimaksimalkan oleh pemerintah daerah setempat.
"Atas kerja sama erat di level teknis tersebut, kami menyampaikan penghargaan setinggi-
tingginya. Kami berharap, Program Kartu Prakerja dapat semakin dirasa manfaatnya oleh warga
NTT," katanya dalam rilis yang diterimadi Kupang.
Menurut Melki, para penerima Kartu Prakerja itu merupakan produk jadi yang mempunyai
keterampilan setelah mengikuti berbagai pelatihan di Program Kartu Prakerja.
"Nah sekarang tinggal bagaimana pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota mengoptimalkan
alumni Kartu Prakerja menjadi agen penggerak ekonomi daerah sesuai potensi lokal daerah
masing-masing," ungkap Melki.
Sementara itu Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa
Purbasari memaparkan, sepanjang perjalanan 21 gelombang dari April 2020 hingga saat ini,
Program Kartu Prakerja sudah menjaring 11,4 juta penerima manfaat. Dari jumlah itu, sebanyak
lebih dari 195 ribu orang penerima berasal dari 22 kabupaten dan kota se-NTT.
"Provinsi NTT mengalami kenaikan jumlah penerima Kartu Prakerja sangat signifikan. Pada 2020
ada 77,1 ribu peserta dan tahun ini meningkat menjadi 119,7 ribu peserta. Kami bersyukur,
Kartu Prakerja dapat membantu meningkatkan keterampilan sekaligus menjadi program semi
bantuan sosial di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi," kata Denni.
Denni Purbasari juga memaparkan lima bidang pelatihan yang paling diminati penerima Kartu
Prakerja di Nusa Tenggara Timur.
Pertama adalah pelatihan penjualan dan pemasaran, seperti Telesales, Bisnis Online, Strategi
Penjualan Ritel. Kedua, Gaya Hidup, seperti pelatihan Tata Rias dan Usaha Barber.
Ketiga, Makanan dan Minuman, seperti kursus membuat aneka jajanan, Barista, dan Bisnis
Katering. Keempat, Manajemen, di antaranya training Sekretaris, Pengelolaan Waktu, dan
Administrasi. Dan kelima, Teknologi Informasi, seperti UX Design, Ms. Office, Coding Website
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro
Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Rudy Salahuddin
menyatakan harapannya agar pemerintah daerah dapat terus berkolaborasi dengan Program
Kartu Prakerja.
"Misalnya dengan memfasilitasi pendaftar Program Kartu Prakerja dan juga menjembatani
alumni dengan dunia kerja," kata Rudy yang juga Ketua Pelaksana Komite Cipta Kerja.
103