Page 110 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 110

padat karya yang terdampak pandemi Covid-19," ujarnya saat Penyerahan simbolis BSU Tahun
              2021, Rabu (27/10/2021).
              Orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto itu berterima kasih kepada BPJS Ketengakerjaan dan
              perusahaan  yang  sudah  mendaftarkan  pegawainya  sebagai  peserta  BPJAMSOSTEK.  Melalui
              penyaluran  BSU  ini,  pihaknya  berharap  hubungan  industrial  menjadi  semakin  harmonis  dan
              kondusif, sehingga PHK bisa terhindarkan.

              Bantuan itu sendiri diharapkan dapat mencegah terjadinya PHK sebagai akibat pandemi Covid-
              19.  Pemberian  BSU  juga  diharapkan  mampu  meningkatkan  daya  beli  dan  meningkatkan
              kesejahteraan para pekerja/buruh.

              Intruksi  menjadi  peserta  BPJS  Ketenagakerjaan  juga  disampaikan  Bupati  Ikfina  pada  Kepala
              OPD.  Dia  meminta  para  Pegawai  Non  ASN/PNS  di  wilayah  kerjanya  didaftarkan  BPJS
              Ketenagakerjaan. Pihaknya juga menghimbau para pelaku usaha besar, menengah, kecil, dan
              mikro untuk mematuhi regulasi terkait ketenagakerjaan.
              Sementara, prosesi penyerahan BSU kepada perwakilan perusahaan dan perorangan ini dihadiri
              oleh  sejumlah  pihak  terkait.  Diantaranya  Sekretaris  Daerah  Kabupaten  Mojokerto  Teguh
              Gunarko, Kepala BPJS Ketenegakerjaan Zulkarnaen Mahading, Kepala OPD terkait, dan Pimpinan
              Perbankan dari BNI, BRI, BTN, dan Mandiri.
              Menurut  Kepala  BPJS  Ketenegakerjaan  Cabang  Mojokerto,  Zulkarnain  Mahading,  pihaknya
              memang membutuhkan dukungan stakeholder untuk mengedepankan perlindungan hak jaminan
              sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja di wilayahnya. "Perlindungan sosial yang kami berikan
              ini  merupakan  bukti  kehadiran  negara  di  kalangan  pekerja  dan  keluarganya  yang  sedang
              mengalami resiko kerja dan kematian," ujarnya.

              Menurut Zulkarnain, besaran BSU untuk pekerja yang diserahkan Bupati Mojokerto ini senilai
              Rp500 ribu perbulan selama 2 bulan. Sesuai ketentuan para penerima BSU sebanyak 19.312 ini
              telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga Juni 2021 dan memiliki upah
              paling tinggi Rp3,5 juta perbulan.

              Oleh Bupati Ikfina, BSU 2021 ini diserahkan secara simbolis kepada perusahaan dan institusi
              seperti, Hadana Jaya Unit Ajinomoto, Sunrise Steel, Dwi Jaya Adiwahana, Dinas Tenaga Kerja
              Kabupaten Mojokerto, Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Kantor Desa Plososari Kecamatan Puri.
              BSU secara simbolis juga diserahkan kepada sejumlah pekerja.

              Dalam kesempatan itu, Zulkarnain juga menjelaskan bahwa jumlah tenaga kerja yang sudah
              mendapatkan perlindungan di wilayahnya sebanyak 83.855 tenaga kerja, dan 1.476 pemberi
              kerja. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten Mojokerto yang bekerja sebanyak
              584.689  orang  berdasarkan  data  BPS,  berarti  jumlah  kepesertaan  BPJS  Ketenagakerjaan  di
              Kabupaten Mojokerto baru mencapai 15 persen.

              Sementara klaim yang telah dibayarkan hingga September 2021, kata dia, mencapai Rp252 miliar
              untuk  17.174  peserta  penerima  manfaat.  BPJS  Ketenagakerjaan  juga  memberikan  beasiswa
              kepada anak ahli waris sebesar Rp1,6 miliar dengan total kasus 424 kasus.***












                                                           109
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115