Page 193 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 193
Judul Kemenaker Tuding Gelombang Kedua Covid-19 Jadi Penyebab Upah
Minimum Tahun Depan Naik Tipis
Nama Media bisnis.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20211027/12/1458821/kemenaker-
tuding-gelombang-kedua-covid-19-jadi-penyebab-upah-minimum-
tahun-depan-naik-tipis
Jurnalis Nyoman Ary Wahyudi
Tanggal 2021-10-27 11:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Dinar Titus Jogaswitani (Direktur Hubungan Kerja dan Pengupahan Kemenaker)
Apabila kita melihat kondisi yang ada saat ini, khususnya akibat second wave pandemi Covid-19,
terlihat adanya dampak yang cukup signifikan pada perekonomian di Indonesia
neutral - Dinar Titus Jogaswitani (Direktur Hubungan Kerja dan Pengupahan Kemenaker)
Penetapan upah minimum 2022 secara mayoritas diprediksi mengalami kenaikan walaupun
belum bisa memenuhi ekspektasi para pihak. Hal tersebut harus diapresiasi sebagai langkah
maju, mengingat kita masih dalam masa pemulihan dari dampak Covid-19
negative - Dinar Titus Jogaswitani (Direktur Hubungan Kerja dan Pengupahan Kemenaker) Bagi
para pihak yang tidak puas, mereka bisa menggunakan mekanisme gugatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
neutral - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia) Kenaikan upah minimum
tahun depan dihitung dengan mengacu pada upah minimum tahun berjalan, tingkat inflasi,
pertumbuhan ekonomi, batas atas, dan batas bawah upah minimum
neutral - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia) Yang terpenting
sekarang, otoritas statistik segera merilis angka-angka variabel yang diperlukan, seperti tingkat
konsumsi dan jumlah rata-rata anggota keluarga. Dengan variabel yang makin banyak,
kemungkinan kenaikan lebih kecil dari pada saat PP Nomor 78/2015 diterapkan
192