Page 36 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 36
Judul DKI Belum Putuskan Penaikan UMP 2022
Nama Media Koran Jakarta
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg8
Jurnalis S-2
Tanggal 2021-10-28 05:33:00
Ukuran 191x139mmk
Warna Warna
AD Value Rp 45.840.000
News Value Rp 229.200.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Setiap tahun kan kalau kita bicara
kenaikan UMP itu memang selalu naik. Tapi kan kita liat situasinya. Sekarang kan masih pandemi.
Tentu kan kita juga lihat kemampuan para pengusaha. Pengusaha kan banyak juga sekarang
yang berat
negative - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Sekarang ini yang berat kan
pengusaha, masyarakat, pemerintah saja berat. Memang semuanya harus adil. Nanti kita carikan
formula yang terbaik buat semua pihak
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Tidak boleh mau menang-menangan
pemerintah mau menang sendiri, semaunya kan tidak baik. Pengusaha maunya begitu, tidak
baik juga. Atau buruh maunya sendiri kan tidak baik. Semuanya pasti akan duduk bersama di
satu meja untuk mencari solusi terbaik
positive - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Semua aspirasi buruh, pekerja,
karyawan, maupun ASN sekalipun tentu kami sikapi secara baik secara bijak. Yang penting harus
proporsional. Adil bagi seluruh pihak. Adil bagi buruh, adil bagi pengusaha, adil bagi pemerintah.
Yang paling penting adil bagi masyarakat
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Seharusnya UMP DKI Jakarta sebesar
5 juta rupiah. UMP itu buat masa kerja 1 tahun, parahnya ini UMP diterapkan seluruh pekerja di
DKI Jakarta. Ini harus ditindak, banyak banget perusahaan memberlakukan UMP ke semua
pekerjaannya bahkan cendrerung tak ada kenaikan
Ringkasan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum memutuskan untuk menaikkan upah minimum
provinsi (UMP) pada tahun 2022. Hal itu dikarenakan kondisi saat ini masih keadaan pandemi
Covid-19.
35