Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2021
P. 17

"Penghitungan  berdasarkan  PP  78  tahun  2015  itulah  yang  benar  karena  berdasarkan
              pertumbuhan  ekonomi  dan  inflasi.  SE  Menaker  ini  menurut  kami  sangat  mengganggu
              keharmonisan di tingkat perusahaan karena rentan konflik," ungkap Said dalam IDX Channel
              Market Review Live di Jakarta, Kamis (14/1/2020).

              Selain itu, SE juga menimbulkan perbedaan sikap para kepala daerah. Dia menyatakan bahwa
              para gubernur yang tidak mengikuti arahan SE tersebut berpatok pada PP No. 78 Tahun 2015.
              Namun dia tak memprotes jika ada kepala daerah yang mengikuti SE karena kondisi yang terjadi
              di wilayahnya.

              Said  menyebutkan  bahwa  KSPI  akan  tetap  memperjuangkan  UMK  untuk  kaum  buruh  untuk
              mendapatkan kenaikan di tahun 2021 berdasarkan PP 78 Tahun 2015.

              ("Pokoknya, kami tidak bersimpati dengan Menaker dalam persoalan UMP/UMK itu, makanya ada
              gubernur  yang  melawan  SE  tersebut,  karena  itu  menunjukkan  tidak  ada  sinergitas  antara
              Kemenaker,  gubernur,  dan  tidak  melibatkan  unsur  buruh,  makanya  terjadi  perlawanan,"
              tukasnya. (uka).


























































                                                           16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22