Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2021
P. 21

ALAMI DEPRESI, PMI TAIWAN ASAL KOTA MADIUN DIPULANGKAN

              Seorang  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)  asal  Kelurahan  Nambangan  Kidul  Kota  Madiun
              dipulangkan.  Yang  bersangkutan  atas  nama  Nurlaela  (36)  diduga  mengalami  depresi  saat
              bekerja di Taiwan.

              Kasi Perencanaan dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil
              dan  Menengah  (Disnaker-UMKM)  Kota  Madiun,  Hengky  Wahyu  Setyo  Wibowo  mengatakan,
              Nurlaela bekerja di Taiwan sejak 2016 lalu. PMI tersebut kini telah tiba di Kota Madiun pada
              Kamis  (14/1/2021)  dengan  difasilitasi  Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)
              pusat.

              "Ada  informasi  dari  Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  pusat  bahwa  ada
              seorang warga Kota Madiun yang dipulangkan dari Taiwan. PMI tersebut bekerja disana sejak
              2016 lalu. Informasi yang kami terima PMI atas nama Nurlaela ini mengalami depresi, tapi disana
              sudah mendapat perawatan medis. Alhamdulillah hasilnya sudah stabil dan baru dipulangkan ke
              daerah asal," katanya, Kamis (14/1/2021).

              Menurut Hengky, sebelumnya pada 12 September 2020, suami PMI tersebut menginformasikan
              ke Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei terkait kondisi psikologis yang dialami
              istrinya.  Selanjutnya,  KDEI  Taipei  berkoordinasi  dengan  Depnaker  Hsinchu  City  merujuk  ke
              rumah sakit. Usai dirawat, PMI itu ditampung di Hsinchu Migrants and Immigrants Service Center
              (HMISC) didampingi suster Lenny Taneo. Selama di selter, kondisi psikologisnya tidak berangsur
              membaik.

              "Sering bicara sendiri dan membahayakan diri sendiri. Emosinya tidak terkontrol. Seketika itu
              dibawa ke psikiater di Hsin Chu Armed Force Hospital dan dirawat sebulan lebih,"imbuhnya.

              Namun saat kepulangannya saat ini kondisi psikologis Nurlaela berangsur pulih. Akhir Desember
              2020,  PMI  itu  mengutarakan  keinginannya  pulang  kampung  hingga  akhirnya  terwujud.
              Sedangkan seluruh biaya pemulangannya ditanggung pemerintah.




































                                                           20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26