Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2021
P. 26
Kendati demikian, KSPI menyampaikan apresiasinya kepada para gubernur yang memutuskan
untuk tetap menaikkan UMP dan UMK 2021 di wilayahnya masing-masing. Menurut Presiden
KSPI Said Iqbal, tanpa kenaikan UMP/UMK, maka otomatis daya beli masyarakat akan turun.
"Kita apresiasi para gubernur, bupati, dan walikota yang tetap memutuskan untuk menaikkan
UMP maupun UMK di wilayahnya, yang tidak mengikuti arahan dari surat edaran resmi
Kemenaker tentang UMP dan UMK 2021," ujar Said dalam IDX Channel Live Market Review di
Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Dia menilai bahwa keputusan para gubernur yang menaikkan UMK dan UMP 2021 mengambil
keputusan yang tepat. "Mereka memutuskan berdasarkan PP nomor 78 tahun 2015, itu yang
benar," tambah Said.
Said mengatakan bahwa seharusnya perhitungan kenaikan berdasarkan inflasi dan pertumbuhan
ekonomi nasional, dimulai dari September 2019 sampai dengan September 2020. Perhitungan
tersebutlah yang digunakan selama 5 tahun terakhir.
"Tapi kami juga tidak memprotes apabila ada gubernur yang tidak menaikkan UMP atau UMK-
nya menilai kondisi provinsi atau wilayahnya masing-masing, bukan berarti harus tunduk pada
SE Menaker, memang kondisi provinsi atau kota tersebut tidak memungkinkan untuk kenaikan,"
pungkasnya.
Lihat Juga: Game Klasik Atasi Rasa Bosan di Masa Pandemi (fai).
25