Page 208 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 208
UMK KEPULAUAN MERANTI NAIK RP1.074
PEMERINTAH Kabupaten Kepulauan Meranti dan Dewan Pengupahan setempat telah
menyepakati usulan besaran upah minimum kabupaten (UMK) 2021 sebesar Rp2.985.000.
Usulan tersebut telah diserahkan kepada Gubernur Riau Syamsuar agar bisa segera ditetapkan.
Demikian disampaikan jajaran Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Tenaga Kerja Kepulauan Meranti melalui Kepala Bidang Ketenagakerjaan Syarifuddin Y Kai
kepada Riau Pos, Rabu (18/11) siang.
"Besarannya Rp2.985.000, duduk usulan hasil dari kesepakatan sidang Dewan Pengupahan
antara serikat pekerja dengan Asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) dan kita. Saat ini sudah
diserahkan kepada Pemprov Riau. Untuk itu, kami tinggal menunggu pertimbangan atau
ketetapan dari Pak Gubernur Riau," ujarnya.
Diungkapkannya usulan penetapan UMK 2021 ini hanya bertambah nol koma sekian persen saja
dari besaran UMK 2020. Pasalnya menurut Syarifuddin besaran UMK 2020 yang telah
diberlakukan Rp2.983.926.
Sementara 2021 sebesar Rp2.985.000. Sehingga penambahan atau naik Rp 1.074 saja. "Naik
dengan hanya menggenapkan nominal UMK 2020 saja," ungkapnya.
Memang lebih tinggi dari UMP Riau; Rp2.888.563. Disebutkannya harus demikian, yakni lebih
besar dari UMP. Bahkan tidak boleh lebih rendah dari UMP.
Selain mengacu pada UU Ketenagakerjaan Nomor 13/2003, hasil kesepakatan itu juga sesuai
dengan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/ll/HK. 04/X/2020 tentang Penetapan
Upah Minimum 2021 pada masa pandemi Covid-19.
Di sana pemerintah pusat memutuskan untuk tidak menaikkan upah minimum 2021 mengingat
kondisi ekonomi belum pulih dampak wabah virus corona. Dan instruksi Pemerintah Pusat ini
juga dikuatkan dengan adanya Surat Edaran Gubernur Riau Nomor: 560/ Disnakertrans/HK/3815
tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota 2021. "Setelah dari provinsi oke, baru ditindaklanjuti ke
kabupaten disesuaikan dengan Undang-Un-dang Cipta Kerja," ujarnya, (ade)
207