Page 215 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 215
4.015 PERSONIL DISIAGAKAN AMANKAN AKSI DEMO BURUH DI SURABAYA
Surabaya : Polisi menyiagakan 4.015 personel untuk pengamanan demo buruh. Ribuan personel
tersebut disiagakan di sejumlah titik.
"Pengamanan hari ini Kamis 19 November 2020 di 3 tempat yaitu gedung negara Grahadi, kantor
gubernur dan kantor DPRD TK I dengan jumlah pengamanan 4015 terdiri dari petugas
Polrestabes 672, polsek jajaran Polrestabes 374, Polda Jatim 1001, dalmas polres jajaran 1.002
dan instansi samping 966," ungkap Kasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Muhammad
Akhyar.
Ia menambahkan, selain mengamankan aksi buruh, rekayasa lalu lintas juga dilakukan untuk
mengurai kemacetan."Kalau rekayasa lalu lintas situsional," paparnya. Diketahui Serikat pekerja
di ring satu Jawa Timur yakni Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan dan Mojokerto berencana
melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran, Kamis (19/11/2020).
Menurut Jazuli juru bicara Aliansi Serikat Pekerja/Serikat, terdapat 10 ribu buruh yang akan
bergerak ke Surabaya. Ada beberapa tuntutan yang disampaikan salah satunya masalah Upah
Minimum kabupaten/kota tahun 2021.
"Kita ingin pemerintah daerah mengabaikan SE Menaker M/11/HK.04/X/2020 yang
mengehendaki tidak adanya kenaikan upah minimum pada 2021. Pemerintah harus menaikkan
upah minimum kabupaten/kota (UMK) di masing-masing daerah sebesar Rp. 600.000," ungkap
Jazuli.
Terkait hal tersebut, buruh mendesak Gubernur Jatim untuk membuat kebijakan dengan
memperhatikan fakta empiris dilapangan dan mengabaikan SE Menaker M/11/HK.04/X/2020
yang menghendaki tidak ada kenaikan upah minimum. "Sepatutnya Gubernur mengabaikan SE
Menaker itu karena tidak ada sejarahnya Kepala Daerah diberi sanksi karena mensejahterakan
rakyat," ujarnya.
214