Page 219 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 219

Menurut  Jazuli  juru  bicara  Aliansi  Serikat  Pekerja/Serikat,  terdapat  10  ribu  buruh  yang  akan
              bergerak ke Surabaya. Ada beberapa tuntutan yang disampaikan salah satunya masalah Upah
              Minimum kabupaten/kota tahun 2021.

              "Kita  ingin  pemerintah  daerah  mengabaikan  SE  Menaker  M/11/HK.04/X/2020  yang
              mengehendaki tidak adanya kenaikan upah minimum pada 2021. Pemerintah harus menaikkan
              upah minimum kabupaten/kota (UMK) di masing-masing daerah sebesar Rp. 600.000," ungkap
              Jazuli.

              Terkait  hal  tersebut,  buruh  mendesak  Gubernur  Jatim  untuk  membuat  kebijakan  dengan
              memperhatikan  fakta  empiris  dilapangan  dan  mengabaikan  SE  Menaker  M/11/HK.04/X/2020
              yang menghendaki tidak ada kenaikan upah minimum.

              "Sepatutnya Gubernur mengabaikan SE Menaker itu karena tidak ada sejarahnya Kepala Daerah
              diberi sanksi karena mensejahterakan rakyat," ujarnya.

              Sekedar diketahui tanggal 21 November ini, masing-masing gubernur bakal mengumumkan UMK
              di  wilayahnya.  Aksi  demo  dilakukan  bila  diskusi  tripartit  antara  pemerintah,  pekerja  dan
              pengusaha umumnya terjadi kebuntuan.

              Sedangkan berkaitan dengan penolakan terhadap Omnibus Law, aliansi serikat pekerja/buruh
              se-Indonesia  selain  melakukan  serangkaian  aksi  unjuk  rasa  juga  sudah  mengajukan  judicial
              review di Mahkamah Konstitusi.













































                                                           218
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224