Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 28
Judul UMK di Tangan Gubernur
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg10
Jurnalis YDH
Tanggal 2020-11-20 03:47:00
Ukuran 276x193mmk
Warna Warna
AD Value Rp 153.180.000
News Value Rp 765.900.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ika Indahyarti (Kadisnaker Kota Bekasi) Rekomendasi kami sampaikan ke gubernur
melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Jawa Barat. Sudah sampai kemarin
positive - Ika Indahyarti (Kadisnaker Kota Bekasi) Nanti Pak Gubernur menetapkan UMK Kota
Bekasi 2021
neutral - Ika Indahyarti (Kadisnaker Kota Bekasi) Lihat saja nanti
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Saya kira nanti gubernur mempertimbangkan keberlangsungan
usaha dan perlindungan pengupahan kepada pekerja
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Saya kira sekali lagi, pasti nanti dalam memutuskan, gubernur
melihat berbagai sisi. Termasuk dewan pengupahan dan stakeholder
neutral - Rudolf (Anggota depeko dari unsur pekerja) Kalau dilihat, kenaikan sebesar 4,82 persen
itu masih jauh dari harapan. Tapi, yang terpenting ada kenaikan
Ringkasan
Dewan pengupahan kota (depeko) telah menyepakati upah minimum kota (UMK) Kota Bekasi
2021 naik 4,21 persen. Dari Rp 4.589.708 menjadi Rp 4.782.935. Rekomendasi sudah
disampaikan kepada gubernur Jawa Barat. "Rekomendasi kami sampaikan ke gubernur melalui
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Jawa Barat. Sudah sampai kemarin," kata Kadisnaker Kota
Bekasi Ika Indahyarti kepada wartawan pada Kamis (19/11).
UMK DI TANGAN GUBERNUR
Rekomendasi Sampai Kemarin. Dewan pengupahan kota (depeko) telah menyepakati upah
minimum kota (UMK) Kota Bekasi 2021 naik 4,21 persen. Dari Rp 4.589.708 menjadi Rp
4.782.935. Rekomendasi sudah disampaikan kepada gubernur Jawa Barat.
27