Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 37
Petugas BP2MI yang dipimpin tiba sekira pukul 19.00 langsung merangsek masuk ke bangunan
yang mirip dengan rumah penampungan. Satu persatu ruangan didatangi, seperti ruang tidur
PMI, ruang makan, fasilitas MCK, ruang inadah dan fasilitas lainnya untuk memastikan tidak
menyalahi protokol kesehatan.
Dalam rumah penampungan tersebut terdata 120 PMI yang semuanya wanita. Mereka sedang
dilatih untuk bekerja sebagai tenaga ahli untuk mengurus rumah tangga. "Kalau kita lihat sih
memenuhi protokol kesehatan ya, berjarak tempat tidurnya, bersih fasilitas kamar mandinya,
dan harus selalu jaga protokol kesehatan," ujar Benny Rhamdani, Kepala BP2MI kepada rri.co.id.
Mantan anggota DPD RIbitu menjelaskan, ratusan PMI yang rata-rata akan diberangkatkan ke
Taiwan tersebut sedang beristirahat. Setelah seharian menjalani pelatihan tenaga ahli selama
berbulan-bulan di sana. "Pokoknya semua fasilitas dan jaminan kualitas hidup mereka itu harus
terjamin. Saya enggak segan-segan merekomendasikan tutup PT yang nakal soal PMI ke
Kementerian Ketenagakerjaan," jelasnya.
Pihaknya kini mewanti-wanti setelah mendapat informasi bahwa 27 PMI di Taiwan positif Covid-
19. Terlebih, pihaknya mengkhawatirkan pemerintah Taiwan bakal berpikir lain adanya kasus
tersebut. "Ini yang sudah kita wanti-wanti sejak awal peringatkan kepada perusahaan PMI dan
peringatan ini bahkan kita imbau melalui peraturan badan atau surat edaran yang kita kirim agar
mereka melakukan swab/PCR selama akan terbang ke negara penempatan," katanya.
Benny menambahkan dari total 27 PMI yang positif covid-19, 12 orang sudah terdeteksi namanya
dan dari perusahaan. Namun, 15 orang PMI masih proses pendataan. "Yang positif itu terdapst
di wilayah Bekasi, Tangerang, Sidoarjo, dan beberapa di wilayah Jawa Timur," terangnya.
36