Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 46

Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan resmi meluncurkan layanan pengesahan peraturan perusahaan
              (PP) dan pendaftaran perjanjian kerja bersama (PKB) secara daring atau e-PP dan e-PKB yang
              terintegrasi dengan Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker). Ini merupakan transformasi
              dari layanan tatap muka pada Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA).



              KEMNAKER RESMIKAN PELUNCURAN LAYANAN ONLINE E-PP DAN E-PKB

              Kementerian Ketenagakerjaan resmi meluncurkan layanan pengesahan peraturan perusahaan
              (PP) dan pendaftaran perjanjian kerja bersama (PKB) secara daring atau e-PP dan e-PKB yang
              terintegrasi dengan Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker). Ini merupakan transformasi
              dari layanan tatap muka pada Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA).

              "Nantinya dengan adanya layanan ini ke depan dapat berimplikasi bagi perusahaan maupun
              pekerja untuk mendapatkan pelayanan yang mudah, cepat, akuntabel dan data terjamin, dan
              juga saya pastikan layanan ini akan terus disempurnakan," kata Menaker Ida Fauziyah dalam
              keterangan tertulis, Kamis (19/11/2020).

              Ida  menjelaskan  bahwa  Peraturan  Perusahaan  (PP)  dan  Perjanjian  Kerja  Bersama  (PKB)
              merupakan pedoman bagi pengusaha dan pekerja/buruh dalam menjalankan ikatan hubungan
              kerja di perusahaan, yang memuat syarat-syarat kerja dan tata tertib serta hak dan kewajiban
              pengusaha dan pekerja/buruh.

              "Sebagaimana  amanat  Undang-Undang  Nomor  13  Tahun  2003  bahwa  PP  yang  dibuat  oleh
              pengusaha wajib mendapatkan pengesahan dari Kementerian Ketenagakerjaan ataupun Dinas
              Tenaga Kerja baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya," jelas
              Ida.

              Lebih lanjut Ida menyampaikan pengesahan PP dan Pendaftaran PKB tersebut bertujuan untuk
              memastikan bahwa materi yang terkandung di dalam PP atupun PKB tidak bertentangan dengan
              ketentuan peraturan perundang-undangan ataupun merugikan salah pihak baik pekerja/buruh
              ataupun pengusaha.

              Sementara  itu,  Plt.Dirjen  PHI  &  Jamsos,  Tri  Retno  Isnaningsih  dalam  laporannya
              menyampaikan  bahwa  layanan  pengesahan  PP  dan  pendaftaran  PKB  secara  elektronik  ini
              merupakan transformasi dari layanan tatap muka pada Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA)
              Kementerian Ketenagakerjaan.


              Berdasarkan  data,  jumlah  perusahaan  yang  mengesahkan  PP  melalui  PTSA  Kemnaker  pada
              tahun  2018  adalah  sebanyak  1.825  perusahaan  dan  tahun  2019  adalah  sebanyak  2.118
              perusahaan. Sedangkan jumlah perusahaan yang mendaftarkan PKB pada tahun 2018 adalah
              sebanyak 255 perusahaan dan pada tahun 2019 adalah sebanyak 280 perusahaan.

              "Harapannya dengan transformasi layanan tatap muka menjadi layanan digital ini dapat menjadi
              salah satu pendorong peningkatan kuantitas pengesahan PP dan pendaftaran PKB," ujar Retno.





                                                           45
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51