Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 55

awal  pekan  ini.  Seminar  ini  mengangkat  tema  "Mendudukkan  Dinamika  Regulasi
              Ketenagakerjaan  Nasional."  Kegiatan  ini  dibuka  oleh  Sekretaris  Jenderal  Kementerian
              Ketenagakerjaan RI Anwar Sanusi, Ph.D. Acara ini turut dihadiri para pejabat di Kementerian
              Ketenagakerjaan di antaranya ibu Tri Retno Isnaningsih selaku Plt. Dirjen Pembinaan Hubungan
              Industrial dan Jamsos, Dr. Ghazmahadi selaku Direktur Norma K3. Hadir pula melalui virtual, ibu
              Hj.  Hindun  Anisah,  M.  Zuhri  selaku  Plt.  Kapusdiklat  SDM  Ketenakerjaan,  serta  para  Pejabat
              Pimpinan Tinggi lainnya di Kemnaker.

              Dalam  kesempatan  ini,  Plt.  Direktur  Politeknik  Ketenagakerjaan  Elviandi  Rusdi,  Ph.D  dalam
              laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Seminar Ketenagakerjaan ini dilaksanakan selama 2
              (dua) hari mulai Senin-Selasa, 16 - 17 November 2020.


              Pada hari pertama, kegiatan untuk Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang
              bertema "Optimalisasi Regulasi K3 di Era Normal untuk Mewujudkan Indonesia Berbudaya K3".

              Diskusi  yang  dipandu  oleh  Dr.  dr.  Sudi  Astono  menampilkan  dua  narasumber  yakni  Dr.
              Ghazmahadi selaku Direktur Norma K3 dan Dr. Soehatman Ramli selaku Direktur World Safety
              Organization (WSO) di Indonesia.


              Lebih lanjut, Elviandi Rusdi menjelaskan pada hari Selasa, kegiatan dilanjutkan untuk program
              studi Relasi Industri dan program studi Manajemen Sumber Daya Manusia, yang mengangkat
              tema "Menyoal Dampak Implementasi Skema Baru PHK dan Pesangon".

              Adapun  narasumbernya  adalah  M.  Aditya  Warman  selaku  Dewan  Pengawas  BPJS
              Ketenagakerjaan, R. Abdullah serta Sahat Sinurat selaku Dosen Polteknaker, acara dimoderatori
              oleh Indah Warsetio.


              Dalam  kesempatan  ini, Elviandi Rusdi  mengatakan  saat  ini  pendidikan  tinggi  vokasi  memiliki
              tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang memiliki keterampilan profesional
              serta keterampilan antarbudaya.

              Politeknik Ketenagakerjaan sebagai pelaksana pendidikan vokasional pun harus mampu memberi
              kontribusi melalui lulusan yang berkompetensi, kritis dan solutif untuk menghadapi tantangan
              maupun peluang bangsa menuju Indonesia yang lebih baik.

              Elviandi juga menambahkan Seminar ini sebagai wujud kegiatan pengabdian masyarakat dalam
              bentuk kajian akademis dari Polteknaker dalam rangka memperingati Dies Natalis ke 3 (tiga)
              Polteknaker.

              Dalam  mewujudkan  Tri  Darma  Perguruan  Tinggi,  Polteknaker  berkesempatan  melaksanakan
              kajian akademis terhadap lahirnya Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
              Hal ini dilakukan karena ingin memberikan pemahaman yang jelas kepada publik terhadap dari
              lahirnya Undang-undang tersebut dimana selama ini menimbulkan pro kontra di masyarakat.

              Makanya  dalam  acara  seminar  ketenagkerjaan  ini  turut  diundang  persatuan  Serikat  Pekerja,
              perusahaan,  asosiasi,  praktisi  bahkan  mahasiwa  politeknik  di  seluruh  Indonesia.  Meskipun
              seminar  ini  dilakukan  melalui  2  media,  media  offline  dan  virtual,  namun  animo  dari  pada
              undangan untuk mengikuti acara ini sampai selesai sangatlah besar.




                                                           54
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60