Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 64

Selanjutnya menjawab tantangan terbesar untuk mempertahankan dan menyediakan lapangan
              kerja, yakni penciptaan lapangan kerja sebanyak 2,7 juta hingga 3 juta per tahun.

              "Penyederhanaan,  sinkronisasi  dan  pemangkasan  regulasi  yang  menghambat  penciptaan
              lapangan kerja, sekaligus sebagai instrumen untuk penyederhanaan dan peningkatan efektivitas
              birokrasi," tambah dia.

              Kemudian  memberikan  perlindungan  dan  kemudahan  bagi  UMKM  dan  koperasi,  untuk  bisa
              masuk  ke  sektor  formal  melalui  kemudahan  pendirian,  perizinan  dan  pembinaan.  Serta
              menciptakan  lapangan  kerja  baru  melalui  peningkatan  investasi  dengan  tetap  meningkatkan
              perlindungan bagi pekerja.

              Dia menjelaskan selama ini, banyak disinformasi yang beredar mengenai UU tersebut sehingga
              menyebabkan terjadinya gejolak unjuk rasa. Padahal UU tersebut justru menguntungkan bagi
              sisi pekerja, karena memperhatikan aspek perlindungan pekerja. Seperti Perjanjian Kerja Waktu
              Tertentu (PKWT) yang hanya dibuat untuk pekerjaan tertentu dan tidak dapat diadakan untuk
              pekerjaan yang bersifat tetap dan pemberian uang kompensasi PKWT sesuai dengan masa kerja
              pekerja.


              Dirjen menjelaskan jika UU Cipta Kerja tidak dilakukan maka akan terjadi lapangan kerja akan
              pindah ke negara lain yang lebih kompetitif, daya saing pencari kerja relatif rendah dibanding ke
              negara lain, penduduk yang tidak atau belum bekerja akan semakin tinggi, dan Indonesia akan
              terjebak dalam perangkap pendapatan menengah.

              Deputi Bidang SDM dan TI Kementerian BUMN, Alex Denni, mengatakan UU tersebut bertujuan
              untuk  menyediakan  lapangan  kerja  sebanyak-banyaknya,  mendukung  pencegahan  korupsi,
              mendukung UMKM, dan diharapkan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

              "Kita tahu pengesahan RUU ini menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan. Namun ini semua
              karena adanya disinformasi dari substansi yang sebenarnya," kata Alex.

              Alex  berharap  melalui  sosialisasi  para  peserta  mendapatkan  informasi  yang  valid  serta
              pemahaman  substansinya  yang  utuh  sehingga  perusahaan  BUMN  dapat  menjadi  penyampai
              pesan dan penggagas dalam penerapan UU itu.



























                                                           63
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69