Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 MARET 2021
P. 17
TINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA, KEMENAKER GANDENG PNM
KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus berusaha menjalin kerja sama dengan
berbagai pihak dalam program pemulihan ekonomi nasional saat Covid-19. Salah satu yang
dijajaki yakni mendorong gerakan perekonomian rakyat melalui kerja sama dengan PT
Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM) sebagai mitra program wirausaha.
"Kami menyambut positif tawaran kerja sama dengan PNM dan kami sudah minta Dirjen
Binapenta dan Binalattas untuk mencari hal-hal yang bisa bekerja bersama secara konkrit, " ujar
Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/3).
Menurut Ida Fauziyah, PNM akan membantu dalam sisi peningkatan kompetensi pendampingan
dan juga program-program kewirausahaan yang dilakukan oleh Kemenaker yang nantinya bisa
meningkatkan modal dari PNM.
"Untuk kerja sama kewirausahaan itu, setiap peserta yang lulus pelatihan tersebut mendapatkan
modal dari PNM atau yang kita latih bisa menjadi pendampingnya," ujar Menaker Ida.
Dirjen Binalattas Kemenaker, Budi Hartawan, menambahkan, pihaknya juga akan melihat
berbagai kemungkinan jalinan kerja sama. Misalnya dari sisei pelatihan, pihaknya akan meminta
job requirement atau persyaratan kerja yang diminta PNM sebagai account officer untuk dilatih
Kemenaker.
"Nantinya PNM akan menerima hasil dari pelatihan itu. Kita juga akan melihat standar
kompetensinya karena kita akan susun kurikulum pelatihannya di setiap BLK-BLK, termasuk
2.127 BLK Komunitas di seluruh Indonesia, " kata Budi Hal senada dikatakan Dirut PT PNM Arief
Mulyadi. Menurutnya, PNM menyambut baik kerja sama yang disampaikan Menaker Ida Fauziyah
untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
"Kami sangat terima kasih dan ini akan menjadi tambahan amunisi nilai tambah kepada
masyarakat. Kerja sama ini nantinya masyarakat tidak hanya terbina secara ekonominya, tapi
lebih integratif dengan kegiatan-kegiatan lainnya," kata Arief.
Arief mengatakan, nantinya pemberdayaan ekonomi dilakukan kepada masyarakat, terutama
yang berada di kawasan perdesaan dan perkotaan, sehingga masyarakatnya menjadi produktif.
"Kita bisa kerja sama karena di BLK-BLK Komunitas Kementerian Ketenagakerjaan itu sangat
beririskan dengan wilayah layanan nasabah kami yang saat ini sudah 4620 kecamatan," kata
Arief. (OL-7).
16