Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 105

"Ini adalah aturan yang sangat ditunggu-tunggu, karena disamping PP ini memuat aturan yang
              lebih menjelaskan substansi UU 18/2017 juga merupakan instrumen hukum yang penting untuk
              memperbaiki tata kelola penempatan dan pelindungan bagi pekerja migran kita," kata Ida dalam
              keterangan tertulis, Kamis (22/4).

              Dia  menjelaskan,  tata  kelola  penempatan  pekerja  migran  Indonesia  harus  mengedepankan
              aspek  pelindungan  dan  jaminan  sosial,  mengingat  proses  dan  pergerakan  migrasi  pekerja
              antarnegara sangat dinamis.

              Menurutnya, ke depannya, pemerintah menginginkan pekerja migran yang bekerja ke luar negeri
              semakin banyak berorientasi kepada mereka yang skilled dan kompeten.

              "Prinsipnya  pemerintah  memiliki  komitmen  kuat  untuk  meningkatkan  kualitas  perlindungan
              pekerja migran Indonesia dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan keahlian pekerja
              migran dan penerapan regulasi yang baik, " terang Ida.

              Adapun, PP 59/2021 ini terdiri dari 7 Bab. Bab I memuat tentang Ketentuan Umum. Bab II
              mengatur tentang pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI). Menurut Ida, pelindungan PMI
              adalah  isu  sentral,  sehingga  diatur  mengenai  pelindungan  sebelum  PMI  berangkat  bekerja,
              selama bekerja di negara penempatan, hingga setelah bekerja.

              Selanjutnya,  Bab  III  PP  No.  59/2021  mengatur  tentang  Layanan  Terpadu  Satu  Atap  (LTSA)
              penempatan  dan  pelindungan  PMI.  Pembentukan  LTSA  dilakukan  untuk  meningkatkan
              pelayanan yang efektif, efisien, transparan, cepat, dan berkualitas tanpa diskriminasi. LTSA ini
              akan mengkoordinasikan dan mengintegrasikan 8 layanan instansi/lembaga dalam bentuk desk.

              Bab IV PP No. 59/2021 mencakup tentang pembagian tugas dan tanggung jawab secara tegas
              antara  Pemerintah  Pusat  dan  Pemerintah  Daerah  dalam  memberikan  perlindungan  terhadap
              pekerja migran Indonesia dan keluarganya secara terintegrasi dan terkoordinasi.

              Bab V PP No. 59/2021 mengatur Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Bab
              VI mengatur tentang pembinaan dan pengawasan.

              Adapun Bab VII sebagai bab terakhir mengatur ketentuan penutup. Dalam bab ini, beberapa
              aturan sebelumnya yaitu PP No. 3 Tahun 2013; PP No. 5 Tahun 2013; PP No. 4 Tahun 2015;
              dan Perpres No. 64 Tahun 2011 dinyatakan tidak berlaku lagi.































                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110