Page 109 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 109

PANTAU PEMBAYARAN THR LEBARAN 2021 DI MINAHASA, DISNAKER MINAHASA
              BUKA POSKO PENGADUAN
              Manado, - Menyambut hari raya Indul Fitri (Lebaran), pekerja atau buruh beragama Islam berhak
              mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan.

              Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang
              Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan.

              Untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran pembayaran THR Keagamaan Tahun 2021, Dinas
              Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Minahasa membuka Pos Komando (Posko) Pengaduan.

              Selain menjadi tempat pengaduan, Posko yang berlokasi di Keluarahan Wulauan, Tondano juga
              akan melakukan pemantauan pembayaran THR di Minahasa.

              "Berdasarkan  arahan  dari  Kementerian,  agar  dinas  yang  membidangi  Ketenagakerjaan
              membentuk pos komando pengaduan pembayaran THR Keagamaan tahun 2021.

              Bertempat di kantor Disnaker Kabupaten Minahasa," kata Arody Tangkere, Kadisnaker Minahasa,
              Kamis (22/04) sore.

              Tangkere  menghimbau,  agar  seluruh  pengusahaa  yang  ada  di  Kabupaten  Minahasa  agar
              melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan yang berlaku, secara khusus memberikan THR
              kepada pekerja atau buruh yang akan merayakan hari raya keagamaan.

              "Pengusaha wajib membayar THR Keagamaan 7 hari sebelum hari raya. Apabila pekerja atau
              buruh yang tidak mendapatkan THR sebagai hak, dapat melaporkan ke posko pengaduan," jelas
              Tangkere.

              Dia Optimis, THR Keagaaman 2021 ini, para pengusaha akan melakukan pembayaran sebagai
              kewajiban kepada pekerja tepat waktu dan sesusai ketentuan.

              Sementara itu, Jack Andalangi, Korwil Sulut Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)
              menjelaskan, sesuai pembicaraan pimpinan Kementerian Ketenagakerjaan dan Delegasi Buruh
              ditegaskan untuk THR Kegamaan tidak bisa dicicil.

              "7 hari sebelum hari raya harus di bayar dan tidak bisa dicicil. Jika tidak maka itu merupakan
              pelanggaran.

              Kenapa pemerintah mengambil kebijakan seperti itu, walaupun masih di masa pandemi, karena
              banyak stimulus dan bantuan yang diberikan pemerintah untuk pengusaha dan sektor ekonomi,"
              ungkap Andalangi.

              KSBSI juga meminta agar posko pengaduan THR Keagamaan 2021 di Kabupaten Minahasa bisa
              proaktif.
              Selain menerima laporan, juga harus memantau implementasi pembayaran THR 2021. Serta
              posko tersebut mudah diakses oleh buruh.

              "Posko harus mudah dijangkau oleh buruh, apakah di kantor atau di tempat yang memudahkan
              buruh untuk mengadu.

              Memang tahun lalu di Minahasa tidak ada pengaduan tapi bukan berarti tidak ada masalah.
              Itu terjadi sering kali karena buruh takut melaporkan dan sering posko pengaduan tidak diketahui
              atau sulit dijangkau," pungkasnya.

              YOUTUBE TRIBUN MANADO:.
                                                           108
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114