Page 113 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 113

ini ditunaikan setelah adanya aturan turunan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019, yaitu
              Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  (Permenaker)  Nomor  5  Tahun  2021  tentang  Tata  Cara
              Penyelenggaraan  Program  Jaminan  Kecelakaan  Kerja  (JKK),  Jaminan  Kematian  (JKM),  dan
              Jaminan Hari Tua (JHT). Permenaker ini mengatur teknis pelaksanaan pemberian manfaat JKK,
              JKM, dan JHT dan salah satunya pembayaran beasiswa pendidikan bagi anak ahli waris peserta.

              Direktur Utama BP Jamsostek, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja
              keras  Kementerian  Ketenagakerjaan  dan  seluruh  kementerian/lembaga  yang  terlibat  dalam
              penyusunan Permenaker Nomor 5/2021 sehingga kenaikan manfaatnya sangat dirasakan ahli
              waris  peserta  program  JKK  dan  JKM.  "Manfaat  beasiswa  ini  naik  signifikan  1.350%,  dari
              sebelumnya sebesar Rp 12 juta untuk satu orang anak hingga menjadi maksimal Rp 174 juta
              untuk dua orang anak. Semoga dengan adanya beasiswa ini dapat mendukung mereka dalam
              menjalani  proses  belajar  di  sekolah,  perguruan  tinggi,  atau  pelatihan,"  ujar  Anggoro  dalam
              keterangan resmi dikutip Kamis (22/4/2021).

              Anggoro menambahkan, proyeksi total penerima manfaat beasiswa ini mencapai 10.451 anak
              dengan  nilai  yang  dikucurkan  sebesar  Rp  115,64  miliar.  "Saya  berharap  agar  pembayaran
              beasiswa  yang  sempat  tertunda  ini  sesegera  mungkin  kami  tunaikan,  paling  lambat  minggu
              pertama bulan Mei 2021 mendatang untuk mendukung pendidikan anak peserta," tutur Anggoro.

              Berdasarkan Permenaker No.5/2021, beasiswa pendidikan anak diberikan pada ahli waris peserta
              yang mengalami risiko meninggal dunia, dan atau kecelakaan kerja yang berdampak cacat total
              tetap atau meninggal dunia. Manfaat beasiswa ini diberikan untuk dua orang anak dengan nilai
              maksimal Rp 174 juta, mulai dari taman kanak-kanak (TK) hingga jenjang pendidikan strata 1
              (S1). Kriteria anak yang dapat menerima beasiswa dinyatakan belum bekerja, belum menikah,
              dan di bawah usia 23 tahun.

              Sementara  itu,  Pps  Kepala  Kantor  BPJS  Ketenagakerjaan  Cabang  Jakarta  Menara  Jamsostek
              Haryani Rotua Melasari menyampaikan ada sekitar 180 anak dari ahli waris yang akan menerima
              beasiswa pendidikan di Kacab Jakarta Menara Jamsostek. "Ada sekitar 180 anak ahli waris yang
              akan menerima beasiswa pendidikan tersebut. Hari ini kami menyerahkan secara simbolis kepada
              dua orang ahli waris penerima beasiswa, dan sesuai yang disampaikan direktur utama, sebelum
              1 Syawal semuanya sudah kita serahkan kepada ahli waris," tutup Ani.

              Sumber: BeritaSatu.com.
































                                                           112
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118