Page 218 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 218
WAKIL GUBERNUR SERAHKAN MANFAAT BEASISWA PENDIDIKAN ANAK PESERTA
PROGRAM JKK DAN JKM
Palu : Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Rusli Dg Palabbi,SH,MH bersama Kepala Cabang
BPJS Raden Harry Agung Cahya dan Kadis Nakertrans Sulteng, Drs. Arnold Firdaus, MTP serta
Pejabat terkait lainnya Rabu (21/04/2021) menyerahkan manfaat beasiswa pendidikan anak
peserta program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKm) kepada ahli waris
peserta BPJAMSOSTEK. Kepala Cabang BPJS Raden Harry, Rabu (21/04/2021) mengatakan
penyerahan tersebut disaksikan langsung secara virtual hybrid oleh Menteri Ketenagakerjaan
dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan.
"peserta pertama yang mendapatkan manfaat beasiswa pendidikan anak atas nama Suranto ahli
waris Siti Munawaroh, perusahaan Jakarta Teknik Bengkel dengan nominal Rp 15 Juta pertahun.
Peserta kedua yang mendapatkan manfaat beasiswa pendidikan Anshar H. Dollah, ahli waris
Nurmiati Laminda perusahaan SPBU 74.942.08 Maluku dengan nominal Rp.5 juta pertahun.
Beasiswa tersebut diberikan bagi Anak dari Peserta yang mengalami risiko meninggal dunia,
selama anak tersebut menempuh pendidikan hingga jenjang Kuliah dengan nominal maksimal
Rp.174 juta."Terangnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Rusli Dg Palabbi SH MH menyampaikan
apresiasi dan kesyukurannya karena telah menyaksikan penyerahan beasiswa sebagai bentuk
kepedulian. Diharapkan, bagi mereka yang belum bergabung sebagai peserta BPJS
ketenagakerjaan agar segera mendaftar karena sangat bermanfaat. Penyerahan beasiswa yang
baru saja dilaksanakan dapat menjadi salah satu motivasi.
"Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih atas apa yang telah diberikan
BPJS ketenagakerjaan,"Terang wakil gubernur.
Terpisah, Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah menyampaikan kesyukurannya karena pada hari
kesembilan puasa, pihak BPJS telah menyalurkan beasiswa tersebut. Menurutnya, pendidikan
merupakan masa depan, bukan hanya bagi mereka yang masih memiliki orang tua, akan tetapi
harus dinikmati semua orang.
"Saya terharu kepada seorang penerima manfaat yang memiliki cita-cita menjadi pengusaha
artinya dia akan membantu ketenagakerjaan dengan membuka lapangan kerja yang baru,"sebut
Menteri Ida Fauziah.
Menaker Ida mengatakan bahwa Negara harus meyakinkan masa depan pendidikan anak-anak
yang bapak ibunya meninggal atau mengalami kecelakaan kerja sehingga mereka tidak
meninggalkan bangku pendidikan. Pemberian manfaat beasiswa sejalan dengan Inpres No 2
Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Jangan takut bermimpi karena mimpi adik-adik sekalian akan diwujudkan BPJS
Ketenagakerjaan,"Pesan menteri memotivasi penerima manfaat beasiswa.
217