Page 270 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 270

ANAK AHLI WARIS PESERTA BPJAMSOSTEK TERIMA MANFAAT BEASISWA

              JAKARTA  -  Direktur  Utama  BPJS  Ketenagakerjaan  (BPJAMSOSTEK)  Anggoro  Eko  Cahyo
              mengatakan pihaknya bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya agar
              manfaat  beasiswa  ini  dapat  segera  diterima  oleh  pekerja,  yaitu  dengan  memberikan  segala
              upaya agar Permenaker Nomor 5 tahun 2021 ini dapat segera diimplementasikan.

              "Hari ini, kami berikan secara simbolis kepada anak-anak ahli waris para pekerja yang berhak
              atas  manfaat  beasiswa  pendidikan.  Semoga  dengan  adanya  beasiswa  ini  dapat  mendukung
              anak-anak dalam menjalani proses belajar di Sekolah, perguruan tinggi atau pelatihan," kata
              Anggoro di Jakarta, Rabu (21/4/2021).

              Sebelumnya  Menaker  Ida  Fauziyah  bersama  Anggoro  telah  menyerahan  beasiswa  secara
              simbolis dari BPJAMSOSTEK. Berdasarkan Permenaker Nomor 5 Tahun 2021, ketentuan yang
              berlaku  terkait  beasiswa  pendidikan  anak  yang  merupakan  ahli  waris  pekerja  antara  lain
              mengalami risiko meninggal dunia dan atau kecelakaan kerja yang mengakibatkan pekerja yang
              bersangkutan mengalami cacat total tetap atau meninggal dunia.

              Pembayaran beasiswa ini dapat ditunaikan setelah aturan turunan dari PP Nomor 82 Tahun 2019
              telah  rilis.  Dasarnya,  Permenaker  Nomor  5  Tahun  2021  tentang  Tata  Cara  Penyelenggaraan
              Program  JKK,  JKM  dan  JHT  yang  efektif  berlaku  pada  1  April  2021  yang  mengatur  teknis
              pelaksanaan  pemberian  manfaat  JKK,  JKM  dan  JHT  yang  salah  satunya  adalah  pembayaran
              beasiswa pendidikan bagi anak ahli waris pekerja.

              Manfaat beasiswa ini diberikan untuk maksimal dua orang anak yang masih di usia sekolah mulai
              dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga jenjang pendidikan Strata 1 (S1), dengan kriteria anak
              yang menerima beasiswa dinyatakan belum bekerja, belum menikah, dan di bawah 23 tahun.

              "Proyeksi total penerima manfaat beasiswa ini mencapai 10.451 anak dengan total nilai yang
              dikucurkan  sebesar  Rp115,64  Miliar.  Saya  berharap  pihak  BPJAMSOSTEK  dapat  segera
              menunaikan  pembayaran  beasiswa  yang  sempat  tertunda  ini  sesegera  mungkin  agar  dapat
              digunakan untuk mendukung pendidikan anak pekerja," kata Menaker Ida Fauziyah.

              Kali  ini,  kata  Ida,  negara  hadir  untuk  memastikan  anak-anak  yang  kurang  beruntung
              mendapatkan  pendidikan.  Anak-anak  jangan  takut  bermimpi,  gantungkan  cita-cita  setinggi-
              tingginya karena ada BPJAMSOSTEK yang membantu mewujudkannya.

              Terkait hal itu, Anggoro berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh pembayaran beasiswa yang
              tertunda  dan  menargetkan  pada  Minggu  pertama  bulan  Mei  2021  mendatang,  seluruh
              pembayaran beasiswa akan selesai dilakukan dan secara simultan klaim pengajuan pembayaran
              manfaat beasiswa yang baru juga langsung dapat ditunaikan. "Harapan kami, dana beasiswa ini
              dapat  segera  tersalurkan  dan  dimanfaatkan  oleh  ahli  waris  keluarga  untuk  mendukung
              pendidikan anak mendiang pekerja," tutup Anggoro. (Ful).



















                                                           269
   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275