Page 274 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 274
PERUSAHAAN WAJIB BAYAR PENUH THR
Perusahaan di Kota Serang wajib membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) secara penuh
kepada karyawannya. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker)
Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi Pekerja Buruh di Perusahaan dan Surat
Edaran Menaker Nomor M/HK.04/IV/2021. Namun bagi perusahaan yang terkendala, bisa
membayarkan THR tersebut sebanyak dua kali.
"Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, kalau perusahaan tidak bisa membayarkan
sekaligus, bisa dilakukan dua kali, asalkan tidak melewati Hari Raya Idul Fitri," kata Kepala Bidang
Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Trans migrasi (Disnakertrans) Kota Serang, Syafaat
kepada Banten Ekspres melalui sambungan telepon seluler, Rabu (21/4).
Ia menjelaskan tahun ini perusahaan harus membayarkan THR-nya secara penuh meski
terdampak Covid-19. Kondisi ini berbeda dengan tahun sebelumnya ketika awal pandemi dimana
perusahaan boleh membayar setengah dari kewajiban membayar THR. "Memang masih pandemi
Covid-19, tapi tahun ini THR- nya harus sepenuhnya sesuai dengan ketetapan," ujarnya.
Sesuai Permenaker, kata dia, besar THR bagi karyawan yang sudah bekerja selama 12 bulan
sebesar satu kali gaji. Sementara untuk pekerja yang masa kerja nya belum setahun diberikan
THR yang proporsional, dengan perhitungan masa kerja dibagi 12 (bulan) dikali upah sebulan.
"Tentu ini berdasarkan ketentuan dari Permenaker dan surat edaran," tuturnya.
Ia mengatakan pihaknya membuka posko pengaduan THR di kantornya, Ciceri, Kota Serang. Hal
itu dilakukan untuk menerima aduan dari karyawan yang mengalami masalah terkait dengan
THR. "Jadi misalnya ada pegawai (karyawan) yang tidak menerima THR, maka dipersilahkan
untuk mengadu di sini, nanti akan kami layani sesuai dengan kerja ASN yang berlaku," paparnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan uji petik monitoring terhadap perusahaan yang
ada di Kota Serang. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah perusahaan bersedia
memberikan THR sesuai ketentuan yang berlaku.
Salah satunya THR harus dibayarkan 7 hari sebelumnya hari raya. "Kami telah memilih 90 dari
total 500 perusahaan yang ada di Kota Serang, nanti itu akan kita uji petik," terangnya.
Kepala Disnakertrans Kota Serang, Akhmad Benbela mengatakan bila ada perusahaan yang telat
membayarkan THR, akan dikenakan sanksi mulai dari teguran sampai dengan pencabutan izin
usaha.
Makanya dalam uji petik nanti akan ada formulir isian bagi perusahaan tentang kesanggupan
mereka membayarkan THR kepada karyawan. "Tapi dari tahun kemarin juga tidak ada
perusahaan yang tidak membayarkan THR kepada karyawannya," kata- nya.
(mam/tnt)
Caption:
MELINTAS: Seorang warga melintas di Posko Pengaduan THR di kantor Disnakertrans Kota
Serang, Ciceri, Kota Serang, Rabu (21/4).
273