Page 279 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 279
Fauziyah dalam discusShe Tempo bertajuk "Menghapus Kesenjangan Gender di Dunia Kerja,"
yang disiarkan secara virtual pada Selasa siang, 20 April 2021. Acara ini sekaligus memperingati
Hari Kartini dan perayaan 50 tahun Majalah Tempo.
MENAKER: POSISI MANAJERIAL DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DIDOMINASI
LAKI-LAKI
Jakarta -Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan posisi manajerial dan pengambilan
keputusan di tempat kerja masih didominasi oleh laki-laki. Ia memberi misal untuk pegawai
negeri sipil atau PNS yang jumlahnya mencapai 4,1 juta, dengan 52 persen diantaranya adalah
perempuan.
"Tetapi yang menduduki jabatan struktural sedikit. Misalkan perempuan di jabatan pimpinan
tinggi madya 96 orang. Jauh dibandingkan laki-laki, yakni 483 orang," kata Ida Fauziyah dalam
discusShe Tempo bertajuk "Menghapus Kesenjangan Gender di Dunia Kerja," yang disiarkan
secara virtual pada Selasa siang, 20 April 2021. Acara ini sekaligus memperingati Hari Kartini dan
perayaan 50 tahun Majalah Tempo.
Hadir dalam diskusi tersebut, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan kondisi di
daerahnya. Dari 9.000 PNS, sebanyak 4.000 di antaranya adalah perempuan. Saat ini perempuan
sudah mendapatkan kesempatan duduk di jabatan struktural eselon 2, 3 dan 4. "Di masa
kedudukan saya, Kepala Dinas, Camat dan Kepala Desa sekarang sudah diisi oleh perempuan,"
kata Iti yang sudah 7 tahun menjadi Bupati.
Sebelumnya tidak ada satu pun perempuan berada di posisi tersebut. Saat ini, kata dia, dari 345
kepala desa, 14 orang di antaranya adalah perempuan. "Camat dan bahkan pejabat sementara
Sekda saat ini adalah perempuan," tegasnya.
Ia mengatakan kedudukan para kepala dinas, camat, dan kepala desa perempuan itu didasarkan
pada kualifikasi yang dimiliki mereka. "Kami memberlakukan merit sistem dalam pemerintahan."
Dampaknya, kata dia, posisi perempuan di level pimpinan memberikan dorongan bagi
pemberdayaan perempuan, khususnya di desa dan kecamatan.
Iti menjelaskan, 7 tahun lalu ketika ia mencalonkan menjadi Bupati juga ada penolakan dari
sejumlah kalangan. Karena sebelumnya belum pernah ada Bupati perempuan. Namun mantan
anggota DPR ini berhasil mematahkan pandangan yang meragukan kepemimpinan perempuan.
Ia mengatakan, Lebak yang berjarak sekitar 89 kilometer dari Jakarta, sejak 2019 telah keluar
dari kabupaten tertinggal. Karena tingkat kemiskinan yang tinggi. Adapun jumlah penduduk 1,3
juta jiwa dengan komposisi perempuan dan laki-laki hampir sama.
Lebih lanjut Ida Fauziyah mengatakan bahwa perempuan masih memiliki hambatan dalam hal
ketenagakerjaan. Hambatan ini disebabkan oleh banyak hal diantaranya: beban ganda,
stereotisme, diskriminasi berbasis gender, hingga adanya pelecehan seksual.
"Hambatan perempuan dalam mengakses pekerjaan dan untuk meniti karir tidak hanya
berdampak pada individu dan keluarganya tetapi juga pada potensi negara dan peringkat
Indonesia dalam Indeks Kesetaraan Gender di dunia," tuturnya.
DiscusShe Tempo bertajuk "Menghapus Kesenjangan Gender di Dunia Kerja," yang disiarkan
secara virtual pada Selasa siang, 20 April 2021. TEMPO Pada 2020, Indonesia berada di peringkat
85 dari 153 negara dari Global Gender Gap Index . Hal ini, kata Ida, dapat menghambat bonus
demografi Indonesia yang salah satu kuncinya adalah peningkatan produktifitas dari
pemberdayaan perempuan yang berkontribusi pada perekonomian.
278