Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 45

Menurut Perencana Keuangan Mike Rini Sutikno, THR bukan untuk dihabiskan saat hari raya,
              tetapi dapat digunakan untuk biaya pengeluaran pasca hari raya. Agar tidak cepat habis, maka
              perlu mengelola uang THR secara bijak.

              "Pola  pikir  kita  mengenai  THR  perlu  diubah,  karena  THR  bukan  rezeki  yang  datang  untuk
              dihabiskan  semua  saat  hari  raya,"  ungkapnya  pada  Webinar  "Cerdas  Kelola  Tunjangan  Hari
              Raya" yang diadakan Kominfo beberapa waktu lalu.

              Ia mengatakan bahwa kita perlu merencanakan prioritas ketika mengelola THR. Bukan hanya
              untuk kebutuhan sehari-hari, melainkan bisa ditabung untuk dana darurat, melunasi hutang, dan
              investasi di masa depan.

              "Dana darurat sangat penting, karena di masa pandemi ini situasi tidak pasti. Proporsi untuk
              dana darurat ini adalah 10-30 persen dari THR yang di dapat," ungkapnya.

              Menurutnya, THR juga bisa digunakan untuk keperluan lainnya, seperti liburan, halal bihalal, dan
              renovasi rumah. "Keperluan seperti ini dialokasikan hanya sekitar 10-15 persen," katanya lagi.

              Senada  dengan  itu,  Direktur  Pengupahan  Ditjen  PHI  JSK  Kemnaker  Dinar  Titus  Jogaswitani
              mengatakan,  di  tengah  pandemi  Covid-19,  THR  wajib  dibayarkan  oleh  pengusaha  kepada
              pekerja saat menjelang hari raya, sekurang-kurangnya dibayarkan tujuh hari sebelum hari raya.
              Hal ini berlaku baik untuk perusahaan lama ataupun perusahaan baru.

              Dinar mengatakan, bagi perusahaan yang terkena dampak pandemi dan tidak mampu membayar
              THR sesuai waktu yang ditentukan, maka perusahaan tersebut tetap wajib membayar. Dan bagi
              perusahaan yang tidak mampu bayar, perlu adanya dialog antar pengusaha dan pekerja untuk
              kesepakatan tertulis.

              "Perjanjian tertulis yang berisi kesepakatan harus dilaporkan perusahaan kepada Dinas Tenaga
              Kerja, paling lama 7 hari sebelum hari raya keagamaan," pungkasnya.







































                                                           44
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50