Page 304 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 304
penciptaan wirausaha yang dapat menahan pelemahan dampak pandemi. Melalui program itu,
diharapkan muncul lapangan kerja maupun usaha bagi masyarakat. Selain itu, program JPS juga
bertujuan untuk menciptakan padat karya.
Harapannya, terjadi pemberdayaan masyarakat utamanya mereka yang menganggur dan
setengah menganggur. Kegiatan padat karya akan dilakukan melalui pembangunan fasilitas
umum dan sarana produktivitas masyarakat. Menurut Ida, program tersebut dapat menjadi
stimulus bagi masyarakat pelaku industri kecil guna meningkatkan kreativitas dalam
pemanfaatan sumber daya alam dan manusia.
"Kedua program tersebut juga guna mendukung produk-produk kreatif industri kecil yang pada
akhirnya dapat membantu masyarakat survive di masa covid, bahkan menjadi kekuatan ekonomi
baru di daerah," tuturnya.
Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
(Binapenta dan PKK) Kemnaker Suhartono menyatakan, pihaknya akan berperan aktif dalam
penciptaan dan perluasan kesempatan kerja. "Melalui ide-ide yang kreatif dan inovatif, kami
yakin banyak saudara-saudara kita yang masih menganggur, dan korban PHK akibat covid-19
yang beralih menjadi wirausaha baru, dengan memanfaatkan platform wirausaha online atau
startup business," ujarnya.
Meski ada pembatasan mobilitas, pihaknya berharap hasil karya para wirausaha baru dapat
berkembang dan diterima pasar secara luas. Sebab, wirausaha baru tidak hanya berkontribusi
dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia, tetapi juga membuka peluang kesempatan kerja
bagi lingkungan sekitarnya.
Berdasarkan data Kemnaker, per 2 Oktober 2020 telah disalurkan bantuan kepada program TKM
kepada 1.985 kelompok wirausaha yang melibatkan 39.700 orang dan 1.091 kelompok padat
karya yang melibatkan 21.820 orang. Penerima bantuan tersebut nantinya mendapatkan
pembekalan pelatihan berkelanjutan, dan pendampingan dari Kemnaker..
303