Page 439 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 439
BPJAMSOSTEK SERAHKAN DATA BSU GELOMBANG TERAKHIR KE KEMNAKER
Jakarta, BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menyerahkan data nomor rekening pekerja
penerima bantuan subsidi upah (BSU) untuk gelombang terakhir atau Gelombang V kepada
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Direktur Utama BPJamsostek, Agus Susanto,
mengatakan pihaknya sebelumnya telah menyampaikan total 11,8 juta data pekerja peserta
BPJamsostek yang terbagi dalam empat gelombang.
"Pada gelombang V ini, kami serahkan sisa data peserta yang telah tervalidasi sebanyak 578.230
dan ditambah data susulan sebanyak 40.358 data nomor rekening peserta," ungkap Agus melalui
keterangan, Jumat (2/10/2020).
Penyerahan data dimulai pada akhir Agustus 2020, dengan jumlah data yang diserahkan
sebanyak 2,5 juta data nomor rekening pekerja yang disampaikan secara simbolis oleh Presiden
Joko Widodo di Istana Negara. Kemudian dilanjutkan pada Gelombang II BPJamsostek
menyerahkan 3 juta data peserta yang dilaksanakan pada awal September 2020.
Penyerahan data Gelombang III diberikan satu minggu setelahnya dengan jumlah 3,5 juta data
pekerja, kemudian seminggu setelahnya pada Gelombang IV, sebanyak 2,8 juta data diserahkan
BPJamsostek kepada Kemnaker.
Untuk Gelombang V diserahkan kepada Kemnaker pada tanggal 29 September 2020 dan sehari
berselang kembali diserahkan data nomor rekening peserta Gelombang V susulan pada 30
September 2020.
Menurut Agus, penyerahan secara berkala ini dilakukan untuk mempermudah proses rekonsiliasi,
monitoring dan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program BSU.
"Jadi total data peserta yang lolos validasi dan sesuai dengan kriteria Permenaker diserahkan
berjumlah total 12.418.588 data pekerja," tutur Agus.
Dirinya mengingatkan bahwa setiap data nomor rekening yang diserahkan telah melakukan
tahapan validasi berlapis agar sasaran penerima BSU ini tepat sasaran. Tahapan berlapis yang
dimaksud adalah proses validasi perbankan yaitu keaktifan nomor rekening pekerja. Kemudian
validasi kesesuaian data dengan kriteria dari Kemnaker yang kemudian dilanjutkan dengan
proses validasi ketunggalan data di BPJamsostek.
"Penyerahan data gelombang V ini merupakan hasil tindak lanjut dari data pekerja yang tidak
lolos validasi perbankan untuk kemudian datanya diperbaharui dan disampaikan kembali kepada
BPJamsostek," terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jakarta Kelapa Gading, Erfan Kurniawan
mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada seluruh pengurus perusahaan (Badan Usaha),
perbankan, stakeholders terkait untuk mendukung terealisasinya program bantuan subsidi upah
ini. Tanpa dukungan dan kerjasama yang solid tentunya program bantuan subsidi upah ini akan
sulit terlaksana dengan baik.
"Melalui proses validasi berlapis, 12,4 Juta data nomor rekening sudah diserahkan kepada
Kementerian Ketenagakerjaan. Tentunya, kami berharap dengan terealisasinya bantuan ini
dapat meringankan ekonomi pekerja terdampak pandemi Covid-19 ," ujar Erfan.
Sumber:BeritaSatu.com.
438