Page 441 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 441
Namun, dikarenakan anggaran bantuan subsidi upah masih tersisa, Menteri Ketenagakerjaan
(Menaker) Ida Fauziah pun menyampaikan bahwa guru honorer serta guru ngaji akan
mendapatkan subsidi tersebut.
Anggaran itu akan diberikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
untuk dibagikan kepada guru honorer. Kemudian, Kementerian Agama (Kemenag) akan
mengatur BSU untuk guru ngaji.
"Selain para pekerja yang bergaji Rp 5 juta, ada sektor lain yang butuh subsidi. Ada honorer
yang akan terima juga, ada di Kemendikbud guru honorer dan di Kemenag ada guru ngaji yang
butuh bantuan dari pemerintah," kata dia dalam telekonferensi pers, Kamis (1/10).
Setelah pembagian BSU tahap I selesai, pihaknya akan mengembalikan uang anggaran yang
tersisa kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kemudian, akan diberikan kepada dua
kementerian tersebut. "Selanjutnya akan direlokasi ke guru honorer dan agama kepada
Kemendikbud dan Kemenag sebagia leading sector," ujarnya.
Untuk penyaluran ini, dirinya berharap dapat membantu mereka yang terkena dampak ekonomi
akibat pandemi Covid-19. "Kami harap bantuan ini bisa meringkankan pekerja terutama yang
terdampak pandemi ini," imbuhnya.
Selain itu, jika berbicara secara menyeluruh mengenai ekonomi makro, estimasi atas pemberian
bantuan ini bisa mendorong konsumsi rumah tangga 0,4 sampai 0,7 persen. Hal ini pun
diharapkan dapat sedikit demi sedikit menumbuhkan perekonomian nasional. "Sekali lagi kami
sampaikan subisidi gaji upah ini upaya bersama mendukung pemulihan ekonomi nasional, sekali
lagi kami harap bantuan pemerintah digunakan temen-temen pekerja memenuhi kebutuhan
pekerja. Saya ingatkan belanjakan ke pelaku UMKM kita untuk mendukung UMKM kita,"
pungkasnya.
Editor : Dimas Ryandi Reporter : Saifan Zaking.
440