Page 436 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 436
(Disnakertrans) KBB Iing Solihin melalui Kasi Penempatan dan Perluasan Kerja, Sutrisno, ketika
dikonfirmasi wartawan Jum'at (2/10/2020).
Menurut Iing, dihentikannya pengiriman tenaga kerja keluar negeri setelah Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengeluarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 151
Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia yang
berlaku efektif mulai tanggal 20 Maret 2020. "Warga Bandung Barat yang akan bekerja keluar
negeri jumlahnya mencapai puluhan orang, dimana sebagian besar memilih negara tujuan
Malaysia," imbuhnya.
Khusus Malaysia, lanjutnya, pemerintah negara serumpun itu juga sudah mengeluarkan
kebijakan melarang warga asing dari 12 negara, termasuk Indonesia, memasuki negara tersebut
sejak 7 September 2020.
"Baik kebijakan Pemerintah Indonesia maupun Malaysia pada prinsipnya sama yaitu mencegah
penyebaran Covid-19. Untuk pengiriman kembali TKI semuanya tergantung pada keputusan
pemerintah pusat. Tentunya dengan melihat kondisi pandemi Covid-19 tidak hanya di Indonesia
tapi juga luar negeri," jelasnya.
Namun ada beberapa negara yang sebenarnya masih membuka kesempatan kerja bagi warga
Indonesia seperti Hongkong dan Taiwan. Hanya saja tidak ada warga Bandung Barat yang
berminat kerja di negara tersebut.
Sementara untuk pengiriman TKI ke sejumlah negara di Timur Tengah masih diberlakukan
moratorium. Pengiriman TKI ke Timur Tengah sudah dihentikan sejak tahun 2015.
Moratorium mengacu pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja (Kepmenaker) Nomor 260 Tahun
2015 tentang Penghentian dan Pelarangan Penempatan TKI Pada Pengguna Perseorangan di
Negara-Negara Kawasan Timur Tengah. "Ada 19 negara di Timur Tengah yang selama ini banyak
menampung TKI yang bekerja di sektor informal. Paling banyak di Arab Saudi," tandasnya.
435