Page 431 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 431

BLT SUBSIDI UPAH UNTUK GURU HONORER: KEMENAG VALIDASI DATA PENERIMA

              Kemenag sedang menyiapkan data guru honorer madrasah dan tenaga kependidikan honorer
              yang bakan menerima BLT subsidi upah. Kementerian Agama (Kemenag) memastikan para guru
              honorer  di  madrasah  akan  menerima  bantuan  langsung  tunai  (BLT)  subsidi  upah  dari
              pemerintah. Bantuan serupa juga akan disalurkan kepada para tenaga kependidikan honorer,
              baik yang bekerja di madrasah maupun perguruan tinggi keagamaan (PTK).

              Anggaran untuk bantuan berasal dari sisa dana BLT subsidi gaji untuk para pekerja yang tidak
              tersalurkan. Wakil Menteri Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan anggaran untuk
              penyaluran bantuan subsidi upah bagi para guru honorer di madrasah dan tenaga kependidikan
              non-PNS tersebut saat ini masih dalam proses pengalihan.

              Menurut  Zainut,  anggaran  tersebut  sedang  dialihkan  dari  Kementerian  Tenaga  Kerja
              (Kemenaker) kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu), untuk kemudian diserahkan kepada
              Kementerian Agama. "Kami memang tengah mengupayakan agar guru madrasah bukan PNS
              atau  honorer  serta  tenaga  kependidikan  madrasah  dan  perguruan  tinggi  keagamaan  bisa
              mendapatkan bantuan subsidi gaji. Mereka juga sangat merasakan dampak dari pandemi Covid-
              19," kata Zainut dalam siaran resmi  Kemenag  , pada Jumat (2/10/2020).

              Zainut menambahkan, Kemenag saat ini sedang mendata para calon penerima BLT subsidi gaji.
              "Data dan kelengkapan administratif penerima subsidi gaji tengah dipersiapkan Ditjen Pendidikan
              Islam," ujar dia.

              Validasi  Data  Gurur  Honorer  Penerima  BLT  dan  Jumlahnya    Proses  pendataan  guru  honorer
              madrasah dan tenaga kependidikan honorer yang akan menerima bantuan subsidi gaji pada
              2020 saat ini sudah masuk dalam tahap validasi. Calon penerima bantuan ini adalah guru honorer
              dan tenaga kependidikan honorer di madrasah yang tercatat aktif dalam data Sistem Informasi
              Pendidik  dan  Tenaga  Kependidikan  Kemenag  (Simpatika)  pada  Semester  I  tahun  ajaran
              2020/2021.

              Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengaku sudah melakukan rapat
              bersama  Tim  Asistensi  Satuan  Tugas  Pemulihan  dan  Transformasi  Ekonomi.  Rapat  tersebut
              menyepakati rencana penyaluran bantuan subsidi gaji kepada para guru honorer di madrasah
              dan  tenaga  kependidikan  honorer.  "Kami  tengah  mem-validasi  data  guru  dan  tenaga
              kependidikan bukan PNS [honorer] yang ada di Simpatika," ujar dia menambahkan.
              Sementara menurut Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain
              proses  validasi  data  itu  dilakukan  untuk  memastikan  nomor  rekening  guru  dan  tenaga
              kependidikan honorer dalam kondisi aktif. Zain mencatat, data real time Simpatika menunjukkan
              terdapat 617.467 guru honorer madrasah yang tercatat aktif mengajar pada Semester I tahun
              ajaran 2020/2021. Dari jumlah tersebut, baru 455.216 guru yang sudah mencatatkan nomor
              rekeningnya. "Sedangkan 162.251 guru [honorer madrasah] lainnya, belum mencatatkan nomor
              rekening pada Simpatika," kata dia.

              Menurut Zain, kementeriannya sudah bersurat ke Kanwil Kemenag Provinsi dan meminta agar
              mereka  berkoordinasi  dengan  seluruh  satuan  kerja  guna  memastikan  nomor  rekening  yang
              tercatat di Simpatika berstatus aktif.

              "Data  berdasarkan  nama  dan  alamat  guru  madrasah  bukan  PNS  (honorer)  yang  belum
              mencantumkan nomor rekening juga akan disampaikan oleh Admin Simpatika Kemenag Pusat
              melalui Admin Simpatika pada Kanwil Kemenag Provinsi," dia melanjutkan.

              "Kami sudah meminta Kanwil untuk menyosialisasikan hal ini kepada seluruh satuan kerja dan
              guru  madrasah  di  wilayah  masing-masing  sehingga  data  rekening  yang  dibutuhkan  segera
              lengkap dan tervalidasi," ujar Zain.
                                                           430
   426   427   428   429   430   431   432   433   434   435   436