Page 429 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 429
mengimbau agar dana tersebut dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan tidak dihambur-
hamburkan.
Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Pluit Husaini mengatakan di wilayahnya terdapat
130.078 penerima BSU yang memenuhi kriteria Permenaker No.14/2020. "Dari data tersebut
setelah dikonfirmasi ke bank terkait, terdapat 128.985 yang valid dan yang tidak valid 1.093."
Itu merupakan data final dari penerima BSU dari wilayah kerjanya. "Semoga tepat sasaran serta
membantu pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
Sebelumnya, secara nasional BPJAMSOSTEK telah menyerahkan data nomor rekening pekerja
untuk gelombang terakhir kepada Kementerian Ketenagakerjaan pada Rabu, (30/09) dengan
total 12.418.588 data pekerja.
Dirut BPJAMSOSTEK Agus Susanto mengatakan berbagai upaya dilakukan jajarannya dalam
merangkul perusahaan dan pekerja dalam melakukan pengkinian data, di antaranya melakukan
sosialisasi ataupun pendekatan langsung ke perusahaan, hingga pemberitahuan secara personal
melalui layanan SMS langsung ke telepon seluler peserta.
Hingga gelombang V penyerahan BSU ini, BPJAMSOSTEK sebenarnya berhasil mengumpulkan
14,8 juta data nomor rekening pekerja dan setelah dilakukan validasi berlapis menjadi 12,4 juta
data pekerja.
Terdapat 1,8 juta data yang dinyatakan tidak sesuai dengan kriteria yang diatur dalam
Permenaker Nomor 14 tahun 2020. Selain itu juga terdapat sekitar 600 ribu data yang tidak
berhasil dikonfirmasi ulang. Kondisi ini ditengarai terjadi karena berbagai faktor, seperti kondisi
geografis Indonesia dimana perusahaan peserta berada di daerah terpencil, sehingga
mempersulit koordinasi dalam mengumpulkan data.
Selain koordinasi, kepemilikan rekening bank bagi pekerja di daerah terpencil juga menjadi salah
satu faktor yang mempengaruhi, terlebih penerimaan gaji disinyalir masih dibagikan secara
manual.
Selain isu tersebut, Agus mengindikasikan bahwa permasalahan klasik terkait pelaporan data
upah oleh perusahaan juga masih terjadi. Hal ini memaksa BPJAMSOSTEK harus ekstra selektif
dalam melakukan validasi terkait kesesuaian data dengan kriteria Kemnaker.
428