Page 292 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 292
Terlebih, Bank Indonesia telah menetapkan standar kompetensi yang wajib dimiliki oleh pekerja
pada industri perbankan sebagai syarat untuk dapat melakukan transaksi perbankan yaitu yang
terkait dengan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR).
Adapun, sertifikat Akreditasi LPK BNI diterima langsung oleh Chief Learning Officer BNI Corporate
University (BNI Corpu) Afien Yuni Yahya, Jumat 24 Desember 2021. Dia mengutarakan
penghargaan ini adalah wujud apresiasi atas buah karya terbaik segenap BNI Hi-Movers.
"Tentunya menjadi komitmen kami untuk selalu meningkatkan standarisasi kompetensi pegawai
melalui keberadaan LPK BNI sesuai ketentuan dari Bank Indonesia dan Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Selanjutnya kami akan melengkapi akreditasi untuk bidang
lainnya yang dipersyaratkan oleh regulator", ujarnya.
Adapun, LPK BNI telah mendapat pengesahan dengan Tanda Daftar yang dikeluarkan Dinas
Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi no 3116 tahun 2020. LPK BNI telah berhasil mendapat
pengakuan berupa Akreditasi dari Lembaga Pemerintah yang telah ditunjuk untuk memberikan
Akreditasi yaitu Lembaga Akreditasi - Lembaga Pelatihan Kerja (LA-LPK) di bawah Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
LPK BNI sejauh ini telah melatih lebih dari 10.000 pegawai untuk memenuhi standarisasi melalui
Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) - Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah
(SPPUR). Corporate Secretary BNI Mucharom mengutarakan periode pandemi bukanlah tahun
yang mudah. Namun, BNI siap menjadikan masa pandemi yang hampir dua tahun ini sebagai
pembelajaran.
Harapan BNI adalah manajemen dan seluruh karyawan dapat terus menjunjung tinggi sikap dan
komitmen dalam memberikan solusi terbaik kepada perusahaan. Tak hanya itu, dia menjelaskan
BNI juga telah siap menjalankan program transformasinya yang diwujudkan lewat business value
yang disebut BNI Race yakni Risk Culture, Agile, Collaboration dan Execution.
"Kita tengah menjalankan program Transformasi berdasarkan value business, yaitu BNI Race.
Kita siapkan diri untuk bisa melaju lebih kencang. Saya meyakini BNI dapat tumbuh kokoh,"
ujarnya.***.
291