Page 338 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 338
Judul Pekerja Minta Dirut Pertamina Dicopot, Kemnaker Turun Tangan
Nama Media kumparan.com
Newstrend Aksi Mogok Kerja Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparanbisnis/pekerja-minta-dirut-pertamina-
dicopot-kemnaker-turun-tangan-1xAhlCMnlba
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-24 15:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Pertemuan ini sebagai upaya
nyata Kemnaker untuk merespons kondisi hubungan industrial yang sedang berkembang di
masyarakat Indonesia dan hangat dibicarakan
neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Kemnaker memfasilitasi
audiensi kekeluargaan kedua belah pihak pada tanggal 22 Desember 2021, di mana hadir dalam
pertemuan tersebut Direksi SDM dan tim, serta Presiden FSPPB dan tim
neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Untuk selanjutnya akan digelar
pertemuan lanjutan pasca-natal dan tahun baru
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) turun tangan menengahi perselisihan antara serikat
pekerja dengan manajemen PT Pertamina (Persero). Upaya mediasi tersebut dilakukan
menyikapi rencana buruh melancarkan aksi mogok kerja selama 10 hari. Serikat pekerja yang
tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) bakal melakukan aksi
tersebut mulai 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022 sebagai bentuk kekecewaan atas tidak
tercapainya perjanjian kerja bersama (PKB).
PEKERJA MINTA DIRUT PERTAMINA DICOPOT, KEMNAKER TURUN TANGAN
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) turun tangan menengahi perselisihan antara serikat
pekerja dengan manajemen PT Pertamina (Persero). Upaya mediasi tersebut dilakukan
menyikapi rencana buruh melancarkan aksi mogok kerja selama 10 hari.
Serikat pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) bakal
melakukan aksi tersebut mulai 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022 sebagai bentuk
kekecewaan atas tidak tercapainya perjanjian kerja bersama (PKB). Para buruh juga menuntut
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dicopot.
337