Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 FEBRUARI 2021
P. 18
Judul Imbas Covid-19, Ada 29,12 Juta Pengangguran Baru di Indonesia
Nama Media krjogja.com
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.krjogja.com/peristiwa/nasional/imbas-covid-19-ada-2912-
juta-pengangguran-baru-di-indonesia/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-02-11 04:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,56 juta
orang menjadi pengangguran, dan 760 ribu orang bukan angkatan kerja karena Covid-19
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Maka dari itu, Kemnaker menyusun program
perluasan kesempatan kerja untuk penanggulangan dampak Covid-19
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Terdapat 4.020 wirausaha berbasis ekonomi
digital dan tenaga pendamping pemberdayaan masyarakat sebanyak 639 orang
Ringkasan
Akibat hantaman pandemi Covid-19, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat
sebanyak 29,12 juta penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19. Salah satu upaya untuk
menanggulangi dampak pandemi Covid-19, Kemenaker melaksanakan program perluasan
kesempatan kerja yang dapat membantu 327.013 orang tenaga kerja. Hal ini dilakukan melalui
pelatihan wirausaha dan kegiatan padat karya. Dari jumlah tersebut, wirausaha baru tercatat
sebanyak 212.260 orang, padat karya sebanyak 106.014 orang, dan inkubasi bisnis 4.080 orang.
IMBAS COVID-19, ADA 29,12 JUTA PENGANGGURAN BARU DI INDONESIA
JAKARTA - Akibat hantaman pandemi Covid-19, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)
mencatat sebanyak 29,12 juta penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19. "Dari jumlah
tersebut, sebanyak 2,56 juta orang menjadi pengangguran, dan 760 ribu orang bukan angkatan
kerja karena Covid-19," ucap Menaker Ida dalam konferensi pers virtual Laporan Tahunan
Kemnaker 2020 di Jakarta, Rabu(10/2/2021).
Sebanyak 1,77 juta orang tercatat tidak bekerja sementara dan 24,03 juta orang bekerja dengan
pengurangan jam kerja. "Maka dari itu, Kemnaker menyusun program perluasan kesempatan
kerja untuk penanggulangan dampak Covid-19," ujar Ida.
17