Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 FEBRUARI 2021
P. 6

kompetensi  sebanyak  749.307  orang,"  katanya,  pada  peluncurkan  Laporan  Tahunan
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Tahun 2020 di Jakarta, Rabu (10/2/2021).
              Untuk pembangunan Balai Latihan (BLK) Komunitas, pada 2020 Kemnaker telah membangun
              1.014 BLK Komunitas. Pembangunan BLK Komunitas tidak hanya dilakukan di satu atau dua
              pulau, tetapi persebaran secara merata, dari Aceh hingga Papua.

              Menurutnya, melalui pendirian BLK Komunitas, lembaga penerima bantuan BLK Komunitas akan
              menerima  bantuan  pembiayaan  pembangunan  satu  unit  gedung  workshop;  dan  bantuan
              peralatan pelatihan vokasi untuk satu kejuruan. "Total BLK Komunitas yang bisa kami bangun
              dari 2017 sampai tahun 2020 adalah 2.127 BLK Komunitas di seluruh Indonesia," katanya.

              Ida mengatakan, pembangunan BLK Komunitas Kemnaker berbasis agama, baik Islam, Kristen,
              maupun  agama  yang  lainnya.  Khusus  dalam  agama  Islam,  pembangunan  BLK  Komunitas
              dilakukan di pesantren agar tidak terjadi kesenjangan kompetensi.

              "Maka  di pesantren  dibangun  BLK  komunitas yang  merupakan  layanan  pelatihan  vokasi  dan
              mendekat pada komunitas," katanya.

              Penyebaran  BLK  Komunitas  sejatinya  difokuskan  untuk komunitas  keagamaan.  Namun  mulai
              pertengahan 2020, Kemnaker memperluas cakupan program ini melalui peran komunitas Serikat
              Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB). Tujuannya, di samping untuk meningkatkan kompetensi para
              pekerja/buruh, juga untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

              "Melalui peran serikat pekerja ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi anggota pekerja
              serta keluarganya yang pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran," ujarnya.

              Sebagaimana diketahui, program BLK Komunitas merupakan terobosan Presiden Joko Widodo
              dalam  peningkatan  kompetensi  SDM  Indonesia  untuk  melengkapi  soft  skill  dan  pendidikan
              karakter yang ada dengan tambahan keterampilan atau hard skill di lembaga keagamaan atau
              komunitas.





































                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11