Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 FEBRUARI 2021
P. 8
"Talenta muda atau milenial akan kita latih dengan kemampuan-kemampuan khusus
menghadapi revolusi 4.0. Talenta itu harus bisa beradaptasi, berkreasi, dan berinovasi," kata
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, dalam Penyerahan Surat Keputusan Calon
Pegawai Negeri Sipil Formasi Tahun 2019 Kementerian Ketenagakerjaan RI di Jakarta, Rabu
(10/2/2021).
Ida menambahkan, salah satu program Kemnaker yang menjadi fokus saat ini adalah
pengembangan talenta muda. Talenta muda tidak hanya angkatan kerja di luar Kemnaker, tetapi
juga yang berada di dalam Kemnaker, termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemnaker.
Ia berpesan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), agar terus mengembangkan diri selama
bekerja di Kemnaker. Pengembangan diri yang dimaksud berupa kemampuan bahasa asing,
teknologi informasi, dan komunikasi personal dan interpersonal. "Saya kira kemampuan-
kemampuan ini merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi oleh penerus-penerus
Kementerian Ketenagakerjaan ini," ucapnya.
Menurutnya, beberapa pembekalan tersebut akan membentuk CPNS sebagai pegawai
pemerintahan yang tangguh, lincah, dan mampu beradaptasi dengan baik menghadapi
perubahan yang akan sangat dinamis pada masa yang akan datang. "Kalau kita semua di
Kementerian Ketenagakerjaan, tidak bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman, saya kira kita
akan tertinggal dan pada akhirnya karena kita pengelola, kita berkontribusi menenggelamkan
orang lain yang menjadi stakeholder kita saat ini," terangnya.
Ia mengingatkan kepada CPNS, agar dalam bekerja dilakukan dengan penuh tanggung jawab,
disiplin, memiliki loyalitas yang tinggi, inovatif, dan kreatif. Dengan cara itu, sambungnya, CPNS
dapat berkontribusi secara nyata kepada Kemnaker dan Indonesia. "Saya yakin dan percaya
Saudara semua merupakan orang-orang yang tepat untuk bisa mengemban tugas dan tanggung
jawab tersebut sesuai dengan jabatan masing-masing," ucapnya.
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, menjelaskan alasan SK CPNS Formasi 2019 yang
baru diberikan pada 2021. Menurutnya, formasi 2019 dilaksanakan pada akhir tahun anggaran
2019, sehingga diputuskan pada waktu itu oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Seluruh rangkaian proses dijalankan pada 2020.
7