Page 205 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 205
Judul CSIS: RUU Cipta Kerja keharusan sejak bertahun-tahun lalu
Nama Media antaranews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1642066/csis-ruu-cipta-kerja-
keharusan-sejak-bertahun-tahun-lalu
Jurnalis Abdu Faisal
Tanggal 2020-07-30 21:09:10
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law dinilai bisa menjadi solusi
atas permasalahan ketenagakerjaan terutama terkait pengangguran sebagai dampak dari
pandemi virus Corona (Covid-19). Kepala Biro Humas Kemenaker Soes Hindharno mengatakan,
permasalahan ketenagakerjaan terutama terkait pengangguran sebenarnya sudah lama terjadi.
Salah satu solusi atas masalah pengangguran ini adalah perluasan kesempatan kerja.
CSIS: RUU CIPTA KERJA KEHARUSAN SEJAK BERTAHUN-TAHUN LALU
RUU Cipta Kerja akan menguntungkan masyarakat yang tengah mencari kerja di tengah
pandemi COVID-19.
Jakarta - Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja seharusnya sudah dirancang
pemerintah bersama DPR RI sejak bertahun-tahun lalu.
Pengamat ekonomi-politik Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal
Damuri mengatakan bahwa omnibus law tersebut akan meningkatkan iklim investasi di
Indonesia.
"Itu memang sebenarnya sudah keharusan Indonesia melakukan sejak bertahun-tahun yang
lalu," kata Yose dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Yose, kesulitan investasi masih menjadi permasalahan yang perlu diselesaikan. Salah
satu permasalahan yang menghambat investasi adalah tumpang-tindih peraturan dan
kewenangan pemerintah pusat dan daerah, perizinan berbelit, hingga tenaga kerja.
Permasalahan investasi itu, lanjut dia, bukan hanya menyulitkan investor negara lain, melainkan
juga investor dalam negeri.
Oleh karena itu, Pemerintah memerlukan opsi cepat dalam melakukan reformasi kebijakan dan
memperbaiki iklim investasi melalui pembuatan RUU Cipta Kerja.
204