Page 274 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 274

mengedepankan prinsip perlindungan hak-hak pekerja migran serta protokol kesehatan," kata
              Menaker Ida Fauziyah dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan Jakarta
              pada Kamis.

              Tidak  hanya  memutuskan  untuk  membuka  kembali  pengiriman  CPMI  ke  negara-negara
              penempatan, Kemnaker juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah di kantong-
              kantong asal TKI terkait persiapan penempatan di masa adaptasi kebiasaan baru.

              Ida  menegaskan bahwa  pencabutan  Keputusan  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  151 Tahun
              2020  tentang  Penghentian  Sementara  Penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia  karena  telah
              melihat kesiapan menyeluruh pihak-pihak terkait. Penundaan pengiriman itu sendiri sebelumnya
              dilakukan untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat Indonesia terutama CPMI akibat
              pandemi COVID-19.
              "Setelah  semuanya  dirasa  siap,  baik  negara  penempatan  maupun  di  daerah  tempat  CPMI
              berasal baru kemudian kita lakukan pembukaan kembali," kata Ida.

              Berdasarkan hasil rapat virtual dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan
              Indonesia di luar negeri, pemerintah melihat kesiapan semua pihak termasuk negara-negara
              penempatan dinyatakan kondusif untuk menerima CPMI. Namun, dia menegaskan tidak semua
              negara akan dibuka penempatannya untuk 88.973 CPMI yang telah terdaftar di sistem Badan
              Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Tidak hanya itu harus dipenuhi juga syarat-
              syarat jika CPMI ingin diberangkatkan.

              Pengirimannya  akan  dilakukan  secara  bertahap  ke  negara-negara  yang  menyatakan  siap
              menerima  TKI.  Selain  itu  pengiriman  juga  mempertimbangkan  jenis  pekerjaan  untuk
              menghindari tipe yang rentan terjangkit COVID-19.
              Penempatan di era adaptasi kebiasaan baru akan memprioritaskan CPMI yang sudah memiliki
              visa, terdaftar di sistem BP2MI dan berasal dari perusahaan penempatan yang berizin.

              Proses penempatan sendiri akan menggunakan protokol kesehatan. Tapi, Menaker menegaskan
              CPMI tidak akan terbebani dengan biaya akibat dari penerapan protokol kesehatan dalam proses
              penempatan ke negara-negara tujuan.


































                                                           273
   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278   279