Page 273 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 273
Judul Alasan Pemerintah buka kembali penempatan TKI di luar negeri
Nama Media jabar.antaranews.com
Newstrend Pemerintah Kirim Kembali TKI
Halaman/URL https://jabar.antaranews.com/berita/182934/alasan-pemerintah-buka-
kembali-penempatan-tki-di-luar-negeri
Jurnalis Prisca Triferna Violleta
Tanggal 2020-07-30 17:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami memandang perlu untuk membuka kembali kesempatan
bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) untuk dapat bekerja kembali di negara tujuan
penempatan dengan tetap mengedepankan prinsip perlindungan hak-hak pekerja migran serta
protokol kesehatan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Setelah semuanya dirasa siap, baik negara
penempatan maupun di daerah tempat CPMI berasal baru kemudian kita lakukan pembukaan
kembali
Ringkasan
Pemerintah secara resmi membuka kembali penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) atau
tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara-negara lain yang dilakukan secara bertahap dengan
terbitnya Keputusan Menteri Ketenagakerjaan yang baru. Keputusan tersebut adalah Keputusan
Menteri Ketenagakerjaan Nomor 294 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Penempatan Pekerja
Migran Indonesia pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Keputusan itu resmi ditandatangani pada
29 Juli 2020 oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
ALASAN PEMERINTAH BUKA KEMBALI PENEMPATAN TKI DI LUAR NEGERI
Pemerintah secara resmi membuka kembali penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) atau
tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara-negara lain yang dilakukan secara bertahap dengan
terbitnya Keputusan Menteri Ketenagakerjaan yang baru.
Keputusan tersebut adalah Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 294 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
Keputusan itu resmi ditandatangani pada 29 Juli 2020 oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah.
"Kami memandang perlu untuk membuka kembali kesempatan bagi calon pekerja migran
Indonesia (CPMI) untuk dapat bekerja kembali di negara tujuan penempatan dengan tetap
272