Page 268 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 268

"Tentang gaji dan tunjangan, saya hanya bisa berharap semoga tidak sebesar sebagaimana
              yang kita dengar. Ada baiknya kita semua berempati sangat besar kepada masyarakat yang
              terdampak pandemi," ujar Mufida, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (30/7/2020).

              Mufida justru meminta pemerintah untuk fokus mengalokasikan dana kepada pihak-pihak yang
              lebih membutuhkan, seperti halnya pekerja yang terdampak pandemi.

              " Sebaiknya pemerintah fokus mengalokasikan dana untuk pemberian manfaat yang lebih besar
              kepada pekerja yang terdampak pandemi yang terus meningkat dari hari ke hari, baik formal
              dan informal," kata dia.

              Hendaknya,  kata  dia,  hal  tersebut  menjadi  keprihatinan  pemerintah  dan  pengelola  program
              Kartu Prakerja. Lebih lanjut, politikus PKS tersebut meminta pengelolaan program Kartu Prakerja
              sendiri haruslah transparan dan akuntabel. Dengan begitu, manfaat dari program tersebut dapat
              dirasakan oleh masyarakat.

              "Manfaat yang diharapkan bisa diberikan kepada peserta adalah stimulus dana untuk usaha
              para peserta dan jaringan pengaman untuk kehidupan sehari-hari selama beberapa bulan ke
              depan.  Selain  itu  pelatihan  dan  registrasi  harus  yang  mudah  diakses  oleh  peserta  dan
              disesuaikan kebutuhan di masa pandemi, khususnya di daerah-daerah," tandasnya.

              Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Peraturan Presiden nomor
              81 tahun 2020. Perpres tersebut mengatur hak keuangan dan fasilitas bagi direktur eksekutif
              dan  direktur  pada  Manajemen  Pelaksana  Kartu  Pra-Kerja.  Dalam  pasal  1  Perpres  tersebut
              direktur eksekutif dan direktur program kartu Pra-Kerja mendapatkan hak keuangan, fasilitas
              biaya perjalanan dinas, dan fasilitas jaminan sosial.

              "Hak keuangan bagi direktur eksekutif dan direktur pada Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja
              sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 diberikan setiap bulan," bunyi Pasal 2 Perpres tersebut.

              Besaran gaji direktur eksekutif mencapai Rp 77,5 juta sementara direktur besaran gajinya mulai
              dari tertinggi Rp 62 juta dan terendah Rp 47 juta. Besaran gaji manajemen pelaksana Program
              Kartu Pra Kerja dijabarkan pada Pasal 2 ayat 2 Perpres tersebut.

              Adapun bunyinya:  (2) Hak keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yaitu:  a. Direktur
              Eksekutif sebesar Rp77.500.000,00 (tujuh puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah);  b. Direktur
              Operasi sebesar Rp62.000.000,00 (enam puluh dua juta rupiah);  c. Direktur Teknologi sebesar
              Rp58.0OO.O00,00 (lima puluh delapan juta rupiah);  d. Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan
              Pengembangan  Ekosistem  sebesar  Rp54.250.00O,00  (lima  puluh  empat  juta  dua  ratus  lima
              puluh  ribu  rupiah);   e. Direktur  Pemantauan  dan  Evaluasi  sebesar  Rp47.000.000,00  (empat
              puluh  tujuh  juta  rupiah);  dan    f.  Direktur  Hukum,  Umum,  dan  Keuangan  sebesar
              Rp47.000.000,00 (empat puluh tujuh juta rupiah).

              Besaran hak keuangan atau gaji tersebut telah dipotong pajak alias bersih. Pajak hak keuangan
              dibebankan pada Sekretariat Komite.

              Sementara  itu  fasilitas  perjalanan  dinas  direktur  eksekutif  diberikan  setara  dengan  biaya
              perjalanan dinas jabatan Pimpinan Tinggi Madya. Fasilitas perjalanan dinas bagi direktur setara
              dengan biaya perjalanan dinas Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

              Peraturan Presiden tersebut mulai berlaku sejak diundangkan. Perpres ditetapkan Presiden pada
              20 Juli 2020..





                                                           267
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273