Page 325 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 325
Judul Menaker Ida: Kawasan Industri KIIC Jadi Garda Terdepan Gerakan
Pekerja Sehat
Nama Media industry.co.id
Newstrend Program Gerakan Pekerja Sehat
Halaman/URL https://www.industry.co.id/read/71419/menaker-ida-kawasan-industri-
kiic-jadi-garda-terdepan-gerakan-pekerja-sehat
Jurnalis Nata Kesuma
Tanggal 2020-07-30 15:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Saya berharap kawasan industri KIIC menjadi bagian garda
terdepan untuk membangun pekerja sehat. Kawasan-kawasan industri lain juga harus
melaksanakan hal serupa
positive - Sanny Iskandar (Ketua APINDO Bidang Properti dan kawasan Ekonomi) Selain itu,
kami juga menyediakan area cuci tangan di area gedung, mewajibkan karyawan dan tamu
menggunakan masker, hand sanitizer, pemeriksaan suhu tubuh, termasuk pemeriksaan Rapid
secara mandiri oleh perusahaan
positive - Sanny Iskandar (Direktur Kawasan Industri KIIC) Mereka (tenant dan pekerja-red)
semua telah melaksanakan protokol kesehatan
negative - Sanny Iskandar (Direktur Kawasan Industri KIIC) Dan untuk diketahui, di KIIC yang
terdapat 160 perusahaan atau industri belum ada yang positif Covid-19
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah dalam lawatannya ke Kawasan Industri (Karawang
Internasional Industrial City) meminta perusahaan-perusahaan industri di dalam Kawasan agar
menerapkan Gerakan Pekerja Sehat (GPS) sebagai salah satu upaya meminimalisir dan
mencegah persebaran COVID-19 di tempat kerja. Ida beralasan bahwa pandemi COVID-19
tidak hanya menjadi masalah Kesehatan, namun juga berdampak pada bidang sosial dan
ekonomi, termasuk bidang Ketenagakerjaan yang memengaruhi keberlangsungan usaha dan
mengganggu produktivitas serta mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK).
MENAKER IDA: KAWASAN INDUSTRI KIIC JADI GARDA TERDEPAN GERAKAN
PEKERJA SEHAT
Karawang, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah dalam lawatannya ke Kawasan Industri
(Karawang Internasional Industrial City) meminta perusahaan-perusahaan industri di dalam
324