Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 50
rumusan penyempurnaan ini akan segera disampaikan ke DPR," kata Ida dalam keterangannya,
Minggu (2/8).
Dia menjelaskan, pembentukan Tim Tripartit ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan tanggal 3
Juli 2020 yang dihadiri seluruh pimpinan Kadin/Apindo dan pimpinan Serikat pekerja/buruh. Tim
Tripartit telah melakukan 9 kali pertemuan dalam kurun waktu waktu dari tanggal 8-23 Juli 2020
untuk membahas subtansi RUU Cipta Kerja klaster Ketenagakerjaan ini. Menurutnya,
pembahasan dan dialog yang dilakukan Tim Tripartit dilakukan dalam suasana yang penuh
keakraban. Semua pihak bersepakat untuk bersama-sama mendalami dan melakukan
pembahasan substansi ketenagakerjaan yang diatur dalam RUU Cipta Kerja.
"Dinamika yang terjadi selama pertemuan tersebut, tentunya menjadi warna tersendiri bagi
seluruh anggota Tim. Dialog yang dinamis namun tetap kondusif, patut dibanggakan,"
imbuhnya.
Dia menambahkan, perbedaan pendapat adalah soal biasa dalam pembahasan, yang
mencerminkan tidak ada kekangan dari pihak manapun, karena semua anggota diberikan
kesempatan yang sama untuk berpendapat meskipun berbeda pandangan. "Suasana yang
kondusif juga mencerminkan kedewasaan berpikir dan sikap yang arif dari semua anggota Tim,"
ujarnya. Dia mengaku, memang tidak semua materi yang dibahas mencapai kesepahaman
bersama. Namun perlu digarisbawahi bersama adalah sepaham atau tidak, semua anggota Tim
mempunyai komitmen dan niat yang sama untuk menyelesaikan pembahasan.
Saat ini Pemerintah telah mencatat banyak masukan yang bersifat konstruktif selama
pembahasan tersebut berlangsung. Pendapat dan pandangan yang disampaikan oleh Tim akan
menjadi bahan pertimbangan Pemerintah dalam menyampaikan usulan penyempurnaan RUU
Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan. Semua materi muatan tersebut telah selesai dibahas.
Namun terdapat beberapa materi yang tercapai kesepahaman bersama, namun ada juga yang
tidak.
Kendati begitu, Pemerintah akan mendalami dan mencermati kembali masukan-masukan dari
Tim dan mencari jalan tengah atas beberapa perbedaan pandangan baik dari unusr
pekerja/buruh, unsur pengusaha maupun unsur pemerintah.
"Untuk selanjutnya saya selaku penerima amanat dari Menko Perekonomian maka kami akan
menyampaikan laporan hasil pembahasan RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan dari Tim
Tripartit ini kepada Menko Perekonomian. Untuk kemudian diserahkan ke DPR untuk proses
pembahasan berikutnya," tandasnya.
Reporter: Tira Santia Sumber: Liputan6.com [azz].
49