Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 45
Ida menjelaskan tim teknis tripartit itu adalah tindak lanjut pertemuan 3 Juli 2020 yang dihadiri
seluruh pimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia
(Apindo) dan pimpinan serikat pekerja/buruh. Menurut Ida, tim telah bertemu sedikitnya
sembilan kali dalam kurun 8-23 Juli 2020.
Ida mengakui ada dinamika dan perbedaan pendapat dalam pertemuan-pertemuan itu. Namun
ia mengklaim dialog tetap berjalan kondusif dan patut dibanggakan.
"Ini mencerminkan tidak ada kekangan dari pihak mana pun karena semua anggota diberikan
kesempatan yang sama untuk berpendapat meskipun berbeda pandangan," ucap Ida.
Menurut informasi yang dihimpun Tempo, ada sepuluh materi RUU omnibus law Cipta Kerja
yang dibahas pasal demi pasal dalam tim teknis. Materi itu ialah bagian umum, tenaga kerja
asing (TKA), perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), alih daya, waktu kerja dan waktu istirahat.
Kemudian pengubahan, pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pesangon, sanksi, jaminan
kehilangan pekerjaan, dan penghargaan lainnya. Ida mengakui tak semua materi yang dibahas
mencapai kesepakatan. Namun ia berujar, terlepas dari sepaham atau tidak, semua anggota
tim disebutnya memiliki komitmen dan niat sama untuk menyelesaikan pembahasan.
Ida mengatakan pemerintah telah mencatat banyak masukan konstruktif selama pembahasan
berlangsung. Menurut dia, pemerintah akan mencari jalan tengah atas beberapa perbedaan
pandangan baik dari unsur pekerja/buruh, pengusaha, maupun pemerintah.
Menteri Ida Fauziyah menuturkan akan segera melaporkan hasil pembahasan tim tripartit
kepada Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. "Untuk kemudian diserahkan ke
DPR untuk proses pembahasan berikutnya," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini.
BUDIARTI UTAMI PUTRI .
44