Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 43

Dari  hasil  pembahasan  Tim  Tripartit,  Ida  mengakui  bahwa  tidak  tidak  semua  materi  yang
              dibahas mencapai kesepahaman bersama. Namun menurutnya, komitmen untuk menyelesaikan
              pembahasan perlu menjadi catatan tersendiri.

              Ida mengatakan, pemerintah telah mencatat banyak masukan yang bersifat konstruktif selama
              pembahasan  tersebut  berlangsung.  Pendapat  dan  pandangan  yang  disampaikan  oleh  Tim
              disebut  Ida  akan  menjadi  bahan  pertimbangan  Pemerintah  dalam  menyampaikan  usulan
              penyempurnaan RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan.
              "Semua materi muatan tersebut telah selesai dibahas. Namun terdapat beberapa materi yang
              tercapai kesepahaman bersama, namun ada juga yang tidak. Pemerintah akan mendalami dan
              mencermati  kembali  masukan-masukan  dari  Tim  dan  mencari  jalan  tengah  atas  beberapa
              perbedaan pandangan baik dari unsur pekerja, pengusaha, maupun pemerintah," paparnya.
              Tim  Tripartit  dibentuk  sebagai  tindak  lanjut  dari  pertemuan  pada  3  Juli  2020  yang  dihadiri
              seluruh pimpinan Kadin, Apindo dan pimpinan Serikat pekerja atau buruh. Tim Tripartit tercatat
              telah melakukan sembilan kali pertemuan selama periode 8 Juli sampai 23 Juli 2020.

              Sementara  itu,  Wakil  Ketua  Umum  Kamar  Dagang  dan  Industri  (Kadin)  Indonesia  Bidang
              Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton J. Supit belum bisa memperinci apa saja pasal-
              pasal yang belum mencapai kesepakatan.

              Meski  demikian,  dia  memastikan  bahwa  segala  pandangan  dalam  pembahasan  pihak  yang
              terlibat telah ditampung untuk dikembalikan ke DPR dan pemerintah.

              "Namun yang menjadi harapan kami, melihat kondisi perekonomian nasional dan dunia yang
              tak pasti, jangan sampai RUU ini hanya dilihat secara politis sebab masyarakat butuh pemasukan
              dan pekerjaan," ujarnya.









































                                                           42
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48