Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 56
Katanya, pembentukan Tim Tripartit ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan tanggal 3 Juli 2020
yang dihadiri seluruh pimpinan Kadin/Apindo dan pimpinan Serikat pekerja/buruh. Tim Tripartit
telah melakukan sembilan kali pertemuan dalam kurun waktu waktu dari tanggal 8 Juli s.d 23
Juli 2020 untuk membahas subtansi RUU Cipta Kerja klaster Ketenagakerjaan ini. Menurutnya,
pembahasan dan dialog yang dilakukan Tim Tripartit dilakukan dalam suasana yang penuh
keakraban. Semua pihak bersepakat untuk bersama-sama mendalami dan melakukan
pembahasan substansi ketenagakerjaan yang diatur dalam RUU Cipta Kerja .
"Dinamika yang terjadi selama pertemuan tersebut, tentunya menjadi "warna" tersendiri bagi
seluruh anggota Tim. Dialog yang dinamis namun tetap kondusif, patut dibanggakan," katanya.
Dirinya menambahkan, perbedaan pendapat adalah soal biasa dalam pembahasan, yang
mencerminkan tidak ada kekangan dari pihak manapun, karena semua anggota diberikan
kesempatan yang sama untuk berpendapat meskipun berbeda pandangan.
"Suasana yang kondusif juga mencerminkan kedewasaan berpikir dan sikap yang arif dari semua
anggota Tim," ujarnya.
Lanjutnya, memang tidak semua materi yang dibahas mencapai kesepahaman bersama. Namun
perlu digarisbawahi bersama adalah sepaham atau tidak, semua anggota Tim mempunyai
komitmen dan niat yang sama untuk menyelesaikan pembahasan. Saat ini Pemerintah telah
mencatat banyak masukan yang bersifat konstruktif selama pembahasan tersebut berlangsung.
Pendapat dan pandangan yang disampaikan oleh Tim akan menjadi bahan pertimbangan
Pemerintah dalam menyampaikan usulan penyempurnaan RUU Cipta Kerja Klaster
Ketenagakerjaan.
Semua materi muatan tersebut telah selesai dibahas. Namun terdapat beberapa materi yang
tercapai kesepahaman bersama, namun ada juga yang tidak. Kendati begitu, Pemerintah akan
mendalami dan mencermati kembali masukan-masukan dari Tim dan mencari jalan tengah atas
beberapa perbedaan pandangan baik dari unusr pekerja/buruh, unsur pengusaha maupun unsur
pemerintah.
"Untuk selanjutnya saya selaku penerima amanat dari Menko Perekonomian maka kami akan
menyampaikan laporan hasil pembahasan RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan dari Tim
Tripartit ini kepada Menko Perekonomian. Untuk kemudian diserahkan ke DPR untuk proses
pembahasan berikutnya," pungkasnya..
55