Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 57
Judul Menaker, Pengusaha & Buruh Rampung Bahas RUU Ciptaker
Nama Media detik.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5117529/menaker-pengusaha--buruh-
rampung-bahas-ruu-ciptaker
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-02 19:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Seluruh masukan dari tim tripartit ini akan
dipergunakan sebagai rumusan penyempunaan dari Draft RUU Cipta Kerja yang telah
disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hasil rumusan penyempurnaan ini akan segera
disampaikan ke DPR
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Dinamika yang terjadi selama pertemuan
tersebut, tentunya menjadi 'warna' tersendiri bagi seluruh anggota tim. Dialog yang dinamis
namun tetap kondusif, patut dibanggakan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Untuk selanjutnya saya selaku penerima
amanat dari Menko Perekonomian maka kami akan menyampaikan laporan hasil pembahasan
RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan dari tim tripartit ini kepada Menko Perekonomian.
Untuk kemudian diserahkan ke DPR untuk proses pembahasan berikutnya
Ringkasan
Tim teknis pembahasan Omnibus Law Rancangan Undang Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker)
Klaster Ketenagakerjaan yang terdiri dari unsur tripartit telah menyelesaikan penyempurnaan
draf RUU Cipta Kerja. Hasil dari perundingan tim yang terdiri dari unsur pengusaha,
pekerja/buruh, dan pemerintah itu akan disampaikan ke DPR.
MENAKER, PENGUSAHA & BURUH RAMPUNG BAHAS RUU CIPTAKER
Jakarta - Tim teknis pembahasan Omnibus Law Rancangan Undang Undang Cipta Kerja (RUU
Ciptaker) Klaster Ketenagakerjaan yang terdiri dari unsur tripartit telah menyelesaikan
penyempurnaan draf RUU Cipta Kerja. Hasil dari perundingan tim yang terdiri dari unsur
pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah itu akan disampaikan ke DPR.
"Seluruh masukan dari tim tripartit ini akan dipergunakan sebagai rumusan penyempunaan dari
Draft RUU Cipta Kerja yang telah disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hasil
56