Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 50
"Jadi selama masa periode pandemi, sektor formal kita itu secara data statistik dari Dinas Tenaga
Kerja itu kehilangan sekitar 453.295 pekerja," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat
membuka Musrenbang Perubahan RPJMD DKI Jakarta 2017-2022, Selasa (22/12/2020).
Anies memaparkan, saat ini hanya sebanyak 259.597 pekerja yang mampu diserap oleh sektor
informal. Sehingga, 193.698 orang lainnya masih kehilangan pekerjaan.
"Jadi kira-kira yang terdampak langsung sehingga kehilangan pekerjaan dan tidak terserap di
sektor informal itu 193.698 orang," jelas dia.
Mantan Mendikbud itu menambahkan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada tingginya
angka pengangguran. Melainkan, lanjut dia, juga berdampak kepada produktivitas pekerja.
"Kalau lihat 1,6 juta pekerja itu mengalami pengurangan jam kerja seperti saya sampaikan tadi,"
tutur dia.
Menurut dia, pengurangan jam kerja terjadi setelah perkantoran menerapkan work from home
(WFH) atau bekerja dari rumah. "Marena nature-nya adalah mengurangi aktivitas (untuk
mencegah penularan dan mengendalikan pandemi)," tuturnya.
Dia menambahkan, tingkat pengangguran terbuka DKI Jakarta pada Agustus 2020 sebesar
10,95%, atau setara 572.780 orang. "Dan proyeksi pengangguran di Jakarta ini diproyeksikan
sekitar 10,9 persen," tukas dia.
(kha).
49