Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MARET 2021
P. 36

tugas sehari hari," katanya usai berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim, Rabu
              (03/3/2021).
              Koordinasi yang dilakukan antara Kementerian Agama Jawa Timur dengan BPJamsostek tersebut
              merupakan upaya untuk perluasan kepesertaan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,
              khususnya di Jawa Timur.

              Menurut Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Deny Yusyulian, jaminan
              sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat menjadi penting karena untuk perlindungan diri dari
              risiko saat bekerja terutama para guru dan tenaga pendidik.

              Hal  itu  sesuai  UU  No.  24/2011  bahwa  setiap  pekerja  wajib  menjadi  peserta  BPJS
              Ketenagakerjaan, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang bekerja paling
              singkat 6 bulan di Indonesia.

              BPJamsostek merupakan badan hukum publik sesuai Undang-Undang yang menyelenggarakan
              4  program  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  yaitu  Jaminan  Kecelakaan  Kerja  (JKK),  Jaminan
              Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) dan Tahun 2021 ditambah
              Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

              "Guru, tenaga pendidik dan tenaga kerja dilingkungan Kementerian Agama Jawa Timur sudah
              seharusnya mendapatkan perlindungan jaminan sosial dari risiko sosial ekonomi. Perlindungan
              tenaga kerja merupakan hal yang sangat penting sehingga perlu menjadi kesadaran bersama,"
              tuturnya.
















































                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41