Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MARET 2021
P. 40
Dumai di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, hari Rabu (3/3/2021). Naskah perjanjian dan berita
acara ditandatangani oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Gubernur Riau Syamsuar.
Usai serah terima BLK, Ida menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau atas hibah
dua BLK tersebut. Hibah ini diharapkan dapat mendukung penyiapan SDM kompeten, khususnya
di Provinsi Riau.
"Kami tentunya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Pak Gubernur yang telah
berkenan memberikan hibah tanah dan bangunan, dan tentunya saya sangat berharap akan
dapat membantu mempersiapkan SDM berkualitas dan kompeten kepada masyarakat Provinsi
Riau," kata Ida.
Dengan dihibahkannya BLK ini, maka BLK Pekanbaru dan BLK Dumai yang berstatus UPTD (Unit
Pelaksana Teknis Daerah) Provinsi Riau telah resmi menjadi BLK UPTP (Unit Pelaksana Teknis
Pusat) yang dikelola oleh Kemnaker. Meskipun saat ini statusnya UPTP, Ida meminta Pemprov
Riau untuk bahu-membahu bersama Kemnaker dalam mengembangkan dan memajukan kedua
BLK tersebut.
"Saya berharap kepada Pemerintah Provinisi Riau untuk bisa saling sharing, agar nantinya dapat
mewujudkan SDM yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan industri di wilayah Riau,"
katanya.
Ida menambahkan, dalam prosesnya selama ini, telah dilakukan peninjauan lapangan oleh tim
teknis, baik itu dari Kemnaker maupun dari Perwakilan Pemerintah Provinsi Riau untuk
melakukan verifikasi satuan kerja, serta personel, peralatan, pembiayaan, dan dokumen (P3D)
BLK.
Dalam kesempatan yang sama, Syamsuar menyampaikan rasa bahagianya atas
ditandatanganinya serah terima ini. "Kami berharap nantinya Kementerian Ketenagakerjaan agar
dapat membantu dan memberikan dukungan dalam melakukan pembinaan kepada BLK-BLK
yang terdapat juga di kabupaten/kota di Provinsi Riau," harap Syamsuar.
Sementara itu, Dirjen Binalattas Budi Hartawan mengungkapkan bahwa setelah dilakukan serah
terima, langkah berikutnya adalah menyiapkan program kejuruan. Program kejuruan akan
didiskusikan kembali dengan Gubernur Riau guna mengetahui program pelatihan yang dapat
diterapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan industri yang ada.
"Terkait struktur organisasi, baik itu pegawai maupun instruktur, akan bisa diisi posisinya dari
dinas tenaga kerja setempat ataupun dari instruktur yang ada di pemerintah pusat," kata Budi.
Di BLK Pekanbaru yang memiliki luas tanah 30.000 m2, nantinya program kejuruan yang akan
diterapkan adalah teknologi mekanik, listrik, otomotif, teknologi informasi & komunikasi, tata
niaga, aneka kejuruan, pertanian, serta pariwisata.
Sedangkan BLK Dumai saat ini lahan masih dalan proses sertifikasi. Nantinya program kejuruan
yang akan diterapkan di antaranya kejuruan listrik, otomotif, teknologi informasi dan komunikasi,
menjahit, serta pariwisata.
39